Politisi PKB Klaim Menteri PDT Tak Terlibat Kasus Bupati Biak

Rabu, 18 Juni 2014 – 12:44 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Biak Numfor Yesaya Sombuk terkait kasus dugaan suap pembangunan tanggul laut penanggulangan bencana di daerah yang dipimpinnya. Proyek tersebut  merupakan proyek Kementerian Pembangunan Desa Tertinggal (PDT) yang dipimpin Helmy Faisal Zaini.

Ya, Helmy adalah salah satu politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Namun, politisi PKB yang lainnya Ali Machan Moesa mengatakan kader koleganya itu tak terlibat dengan kasus itu.

BACA JUGA: Ini Penyebab Kepala Daerah Korupsi Versi KPK

"Saya sendiri juga kaget. Tapi setelah kemarin saya ketemu lewat telpon genggam beliau (Helmy), beliau tidak ada hubungannya," kata Ali yang merupakan anggota Komisi VIII, Rabu (18/6).

Karena itu, Ali mengajak masyarakat menjunjung azaz praduga tak bersalah. Dia juga meminta KPK bekerja sesuai aturan hukum agar ada keadilan dalam kasus tersebut.

BACA JUGA: Ini Solusi Jokowi Untuk Jalur Pantura

"Artinya KPK menegakkan hukum, jangan sampai ada ketidak adilan. Ini kan menjelang 9 Juli kita khawatirkan ini ada apa-apa, ada multitafsir, dalam tanda petik negatiflah," ujar Anggota DPR komisi Agama, Perempuan dan bencana Alam itu.

"Saya termasuk optimis Pak Helmy tidak bersalah, dan yang digeledah itu kan lantai 7, dan bukan ruangan beliau," imbuhnya. (fat/jpnn)

BACA JUGA: Menag Minta KPK Tangguhkan Pemeriksaan Petugas Haji

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dukung Jokowi-JK, STMJ Sebar Anggota untuk Kampanye Kerakyatan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler