jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ahmad Yani mengatakan peristiwa terpotongnya pidato Menteri Agama Suryadharma Ali hanya miskomunikasi saja.
"Ini miskomunikasi saja. Pada saat rapat internal dan rapat dewan kalau adzan pasti dihentikan," ujar Yani di DPR, Jakarta, Selasa (3/9).
BACA JUGA: Irjen Djoko Hanya Ucapkan Selamat Siang
Ia menjelaskan, SDA -panggilan Suryadharma Ali- segera pergi bukan karena marah akibat pidatonya terpotong. Tetapi, SDA sudah mempunyai kegiatan lain.
"Langsung pergi karena Pak SDA sudah punya jadwal lain. Dia enggak ngambek," kata anggota Komisi III DPR ini.
BACA JUGA: Djoko Diminta Legowo Terima Vonis
Sebelumnya, SDA tampak kaget saat berpidato di Masjid Agung Bojongoneng, Singaparna, Senin (2/9). Sebab, kala itu muadzin langsung mengumandangkan adzan dzuhur, meski sebelumnya, SDA meminta kepada hadirin agar dia menamatkan pidatonya. Menag kala itu memang diingatkan bahwa waktu adzan dzuhur telah tiba.
Saat adzan berkumandang, SDA tetap berdiri di tempat pidatonya. Usai muadzin melaksanakan tugasnya, SDA pun langsung mengakhiri pidato dan meninggalkan Masjid Agung. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Pengacara Djoko Sebut Uang USD100 tak Terkait Pokok Perkara
BACA ARTIKEL LAINNYA... Baracuda dan Puluhan Polisi Kawal Sidang Vonis DJoko
Redaktur : Tim Redaksi