Politikus Muda PDIP Tanggapi Pernyataan Rocky Gerung, Tegas

Selasa, 01 Agustus 2023 – 07:37 WIB
Politikus muda PDI Perjuangan Brando Susanto. Foto: Dokumentasi pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Politikus muda PDI Perjuangan Brando Susanto bereaksi atas pernyataan Rocky Gerung di sosial media yang diduga menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut Brando Susanto, pernyataan Rocky Gerung sangat tidak etis apalagi sudah menyerang personal Presiden Jokowi dengan kata yang sangat tidak layak dipertontonkan kepada publik.

BACA JUGA: Ucapan Rocky Gerung Sungguh Takpantas, Menghina Jokowi Berarti Mencela PDIP

Masyarakat, kata Brando, juga harus tetap kritis dalam menilai setiap tindakan dan pernyataan publik figur, termasuk mempertimbangkan efek dari kata-kata atau tindakan mereka bagi masyarakat secara keseluruhan.

“Kritik yang benar harus mampu menunjukkan serangkaian alasan, uraian, arah, usulan bahkan solusi. Rocky Gerung, katanya akademisi, kok jarang mengikuti tren politik masa kini, kepuasan masyarakat pada Pak Jokowi di atas 80 persen lho!,” ujar Brando Selasa (1/8/2023).

BACA JUGA: Peringatkan Rocky Gerung soal Ucapan Presiden Jokowi Tolol, PDIP: Minta Maaf!

Menurut Brando, Rocky Gerung seharusnya menyiapkan materai sepuluh ribu saja dan secara terbuka mengakui dirinya belum minum obat darah tinggi waktu melontarkan pernyataan yang tidak etis kepada Presiden Jokowi.

Dia menyebut Rocky Gerung menyampaikan pernyataan itu saat berorasi di Islamic Center Bekasi pada Sabtu (29/7/2023).

BACA JUGA: Pantau Pemilu Kamboja, Brando Susanto PDIP Singgung Bung Karno dan KAA

Brando menilai narasi provokatif yang dilontarkan Rocky Gerung terhadap Jokowi dapat memperkeruh cara pandang masyarakat yang akan melahirkan kebencian, penghakiman, merujuk langsung pada pribadi tanpa memperhatikan hal-hal penting dalam esensi sebuah kritik.

“Sosok seperti RG menunjukkan IQ tidak berbanding lurus dengan EQ,” kata Brando.

Oleh karena itu, menurut Brando, perlu ada seni untuk menyampaikan kritik secara baik dan benar serta mampu diterima oleh siapapun, bukan membabi buta tehadap personal seseorang.

Brando menyoroti motivasi dan arah gerakan yang sedang dijalankan Rocky Gerung dengan berbagai cara dan tujuan untuk pembusukan terhadap Presiden Jokowi.

“Rocky Gerung sedang menelanjangi pola pikirnya sendiri dengan pembualan-pembualan yang merusak nalar masyarakat,” tegas Brando.

Brando kembali menegaskan Rocky Gerung  yang memosisikan diri sebagai oposisi cenderung tidak berkomentar pada kebijakan Presiden Jokowi yang bagus tetapi hanya berbicara dari segi emosional serta kebencian demi kebencian dan kebencian itu terus ditanamkan kepada masyarakat.

"Sepertinya Rocky Gerung punya luka batin masa lalu, karena setiap narasi yang disampaikan penuh kesesatan dan kebencian. Coba ke psikiater barangkali  butuh pengobatan,” ujar Brando.

Lebih lanjut, Brando meminta aparat penegak hukum untuk memproses hukum Rocky Gerung yang sudah melakukan penghinaan berlebihan terhadap Presiden Jokowi.

“Presiden Jokowi lahir atas kehendak demokrasi dan mayoritas masyakarat puas dengan kinerjanya. Maka ketika Rocky Gerung melakukan penghinaan terhadap Presiden Jokowi dengan melontarkan bahasa yang sangat tidak beradab maka aparat penegak hukum harus memproses Rocky Gerung. Ini bukan lagi kebebasan demokrasi, tetapi kebablasan demokrasi,” ujar Brando.(fri/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler