Ucapan Rocky Gerung Sungguh Takpantas, Menghina Jokowi Berarti Mencela PDIP

Senin, 31 Juli 2023 – 21:26 WIB
Ahli filsafat Rocky Gerung saat menjadi pembicara dalam Diskusi Dialog Kebangsaan bertema Peran DPD RI dalam Percaturan Pemimpin Bangsa di Lobi Gedung DPD, Jakarta, Kamis (7/7). Foto: arsip JPNN.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Rocky Gerung menjadi trending topic di Twitter pada Senin (31/7). Pemicunya ialah ucapannya yang dianggap tidak pantas mengenai Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Video yang beredar memperlihatkan Rocky menyebut Presiden Jokowi tolol.

BACA JUGA: False Flag Rocky Gerung

Dosen filsafat itu juga menggunakan diksi yang dinilai tidak pantas untuk menilai kebijakan Presiden Ketujuh RI tersebut menawarkan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) ke Tiongkok.

“Ambisi Jokowi adalah mempertahankan legacy-nya, dia pergi ke China,” demikian salah satu penggalan ucapan Rocky.

BACA JUGA: Gibran Memuji Rocky Gerung: Orangnya Jenius, Kritikannya Fair

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai pendukung Presiden Jokowi pun meradang dengan pernyataan Rocky.

Parpol pimpinan Megawati Soekarnoputri itu sampai merasa perlu menyiapkan langkah hukum demi membela kadernya yang menjadi presiden dari hinaan tersebut.

BACA JUGA: Bu Mega Pengin Punya Jurkam & Saksi Militan agar PDIP serta Ganjar Menang Telak

Menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, pernyataan Rocky telah menyerang martabat dan kehormatan Presiden Jokowi sebagai kepala negara maupun kepala pemerintahan.

“PDI Perjuangan mengutuk keras pernyataan Rocky Gerung yang menggunakan kata-kata di luar kepantasan untuk menyerang martabat dan kehormatan Presiden Jokowi,” ujar Hasto melaluui layanan pesan.

Menurut Hasto, pernyataan Rocky tersebut juga merupakan puncak kerusakan akhlak, degradasi nalar, dan kemandulan akal sehat.

“Rocky Gerung secara sadar sedang berusaha menghasut publik dengan kata-kata yang sangat menghina, tendensius, dan nirbudi pekerti,” tutur Hasto.

Penyandang gelar doktor ilmu geopolitik dari Universitas Pertahanan (Unhan) itu menganggap pernyataan Rocky bukan lagi kritik, melainkan sudah termasuk delik penghinaan terhadap presiden. Hasto menilai ucapan Rocky juga sudah tergolong ujaran kebencian.

“PDI Perjuangan memprotes keras dan meminta Rocky Gerung untuk meminta maaf. Jangan memanfaatkan kebaikan Presiden Jokowi yang membangun kultur demokrasi dengan respek terhadap kebebasan berpendapat dan berorganisasi, lalu dipakai mencela kepala negara dengan cara-cara yang tidak berkeadaban,” kata Hasto.

Oleh karena itu, PDIP akan melakukan langkah hukum. Badan Bantuan Hukum DPP PDIP bakal menyiapkan opsi gugatan terhadap Rocky.

“Pak Jokowi tidak hanya Presiden RI. Beliau adalah kader kami. Partai berdiri di depan jika ada yang merendahkan harkat dan martabat presiden,” imbuh Hasto.(tan/jpnn.com)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Peringatkan Rocky Gerung soal Ucapan Presiden Jokowi Tolol, PDIP: Minta Maaf!


Redaktur : Antoni
Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler