jpnn.com, JAKARTA - PT Polowijo Gosari Indonesia Holding menggandeng Institut Pertanian Bogor (IPB) University dalam pengembangan inovasi, penelitian dan pengembangan produk.
Deddy Harnoko Sucahyo, CEO PT Polowijo Gosari Indonesia Holding mengatakan, pihaknya mendukung penuh pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta inovasi yang dilakukan IPB.
BACA JUGA: Rektor IPB Tolak Rencana Pemerintah Impor Beras, Ini Alasannya...
Sebagai agro swasta yang pertama di Indonesia, Polowijo lahir dari IPB. Pada 1978, Profesor Kuswono mengeksplor sumber daya Polowijo.
"Jadi, IPB ini bukan universitas yang asing untuk Polowijo," kata Deddy, dalam keterangan tertulis, Rabu (31/3).
BACA JUGA: Respons Rektor IPB Terkait Program Data Desa Presisi
Deddy berharap kerja sama dengan IPB dapat menciptakan inovasi yang bisa menjadi kebanggaan bangsa. "Kami memaksimalkan sumber daya yang ada," ujar Deddy.
Rektor IPB University Prof. Arif Satria juga berharap produk dari Polowijo memiliki daya saing di pasar nasional maupun global.
BACA JUGA: Guru Besar IPB: Stok Beras Melimpah Kok Mau Impor Lagi
“Kita (Indonesia, red) punya potensi alam yang luar biasa, khususnya bidang agro. Saat ini IPB memiliki sejumlah inovasi-inovasi unggul dan jika dapat segera diwujudkan pasti akan sangat baik,” ucap Arif.
Mengenai kerja sama dengan Polowijo, Arief mengaku membutuhkan masukan tentang apa saja inovasi yang prospeknya bagus.
“Misal tentang kurikulum. Take and give antara Polowijo dengan IPB ini merupakan kolaborasi yang sangat menjanjikan,” ucap Arif.
PT Polowijo Gosari Indonesia Holding merupakan perusahaan bergerak di bidang industri pupuk, bahan tambang dolomit, agrobisnis berbasis hortikultura, pangan, dan perkebunan. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh