Polres Boyolali Ringkus Belasan Begal Sadis

Polres Boyolali Ringkus Belasan Pelaku Begal

Minggu, 03 Januari 2021 – 00:51 WIB
KBO Satreskrim Polres Boyolali Iptu Wikan. Foto: TRI WIDODO/RADAR SOLO

jpnn.com, BOYOLALI - Aparat Polres Boyolali mengamankan belasan pelaku begal yang tergabung dalam geng motor dan beraksi malam hari di sejumlah wilayah di Kota Susu.

Dalam menjalankan aksinya, mereka berbekal senjata tajam (sajam) seperti celurit, besi, dan sebagainya.

BACA JUGA: Warga Minta Geng Motor Ditembak Mati: Kami Tak Aman Saat Berkendara

Pengungkapan kasus berawal dari laporan para korban. Mendapat informasi tersebut, Tim Sapu Jagad langsung menangani kasus ini. Tak butuh waktu lama bagi polisi untuk mengungkap siapa para pelaku.

Tercatat 12 pelaku berhasil diamankan. Mereka berasal dari wilayah Kabupaten Klaten.

BACA JUGA: Dalam Kondisi Tangan Diborgol, Bocah Pembunuh Karyawan Bank Ucapkan Kalimat Begini, Lirih

“Dari pengakuan pelaku, selain di Boyolali, mereka juga beraksi di beberapa wilayah lainnya,” kata Kapolres Boyolali AKBP Rahmad Nur Hidayat melalui Kasat Reskrim Iptu A.M Tohari didampingi KBO Satreskrim Iptu Wikan, Jumat (1/1).

Selain di Kota Susu, kawanan begal ini pernah tiga kali beraksi di wilayah hukum Sukoharjo dan dua kali di Karanganyar.

BACA JUGA: Ada Kacang Hijau dari Habib Jafar Al Kaff untuk Pak Ganjar, Lalu Ditabur di Halaman Rumah

Hasil kejahatan berupa satu unit sepeda motor Honda Scoopy, uang tunai jutaan rupiah, dan sejumlah handphone (HP).

“Korban di Boyolali ada empat orang. Bagi masyarakat yang pernah menjadi korban kejahatan para pelaku, diharap segera melapor,” imbuh Wikan.

Dia menambahkan, aksi kawanan begal ini cukup meresahkan. Saat beraksi, mereka tak segan melakukan tindak kekerasan terhadap korbannya.

“Mengincar korban yang membawa sepeda motor seorang diri. Mereka beraksi di wilayah Boyolali dengan senjata tajam,” terang Wikan.

Selama beraksi, para pelaku selalu berpindah-pindah, mencari mangsa di jalanan yang relatif sepi di malam hari. Modusnya, mereka mengejar korban yang sebelumnya sudah dipantau anggota kawanan lainnya.

“Korban dipepet dan diberhentikan di lokasi sepi. Pelaku mengancam korban dengan sajam, bahkan ada beberapa yang mengalami luka-luka. Korban harus dilarikan ke rumah sakit akibat perbuatan pelaku,” urainya. (rs/wid/per/JPR)

 


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler