jpnn.com, SOLO - Polresta Surakarta bakal membubarkan semua aksi terkait reuni 212 yang diselenggarakan di tempat terbuka.
Pihak kepolisian juga akan meminta pertanggungjawaban pada seluruh panitia kegiatan tersebut.
"Kami sudah memberikan imbauan dan solusi alternatif terkait kegiatan tersebut," ungkap Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Rabu (1/12) sore.
Masyarakat boleh menggelar reuni 212 di masjid dengan syarat mendapat ijin dari takmir masjid setempat dan Satgas Covid Kota Surakarta/Solo.
Kegiatan itu juga wajib menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat sesuai ketentuan yang berlaku dalam masa PPKM Level II di Kota Solo.
Utamanya pelibatan jumlah peserta dan kepatuhan terhadap prokes.
Ade menuturkan pihaknya telah menyiapkan beberapa spot penyekatan di batas kota untuk menghalau massa yg nekat akan masuk ke Kota Solo dengan cara bertindak putar balik.
Tujuh Tim Pengurai Kerumunan (TPK) yang terdiri dari unsur TNI-Polri dan Satpol PP juga dikerahkan untuk melakukan mobilisasi di dalam kota.
BACA JUGA: Alasan Yayasan Az-Zikra Menolak Reuni 212, Silakan Baca
Mereka bertugas untuk membubarkan semua kerumunan melanggar prokes.
"Kami telah berkoordinasi dengan Polres se-Soloraya untuk melaksanakan kegiatan serupa yaitu penyekatan di batas kota masing-masing wilayah,"imbuh Ade.
Pada Rabu (1/12) siang, perwakilan panitia reuni 212 telah mengajukan surat ijin menggelar aksi di Plasa Stadion Manahan Solo, tetapi secara tegas ditolak oleh Kapolres.
Menurut Ade, penolakan ijin tersebut didasarkan pada beberapa pertimbangan.
Salah satunya ialah kegiatan tidak mendapatkan rekomendasi dari Satgas Covid-19 Kota Surakarta.
Alasan lainnya ialah angka kasus positif harian di Kota Solo naik signifikan dalam tiga minggu.
BACA JUGA: Berita Duka, Disma Iksan Meninggal Dunia, Kondisinya Mengenaskan, Warga Penuhi Jalan
Oleh karena itu, semua kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan wajib dihindari. (mcr21/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA JUGA: Seorang Buruh Bangunan tetapi Berkantong Tebal, Hemm
BACA ARTIKEL LAINNYA... Innalillahi, Bayi 4 Bulan Terpanggang di Dalam Rumah
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Romensy Augustino