Polri Akui Anggotanya Latihan dengan Senjata Pelontar Granat

Kamis, 28 September 2017 – 22:49 WIB
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri mengakui, anggotanya beberapa kali berlatih menggunakan senjata berat sejenis bazoka.

Hal ini terungkap setelah video pelatihan anggota Polri menggunakan rocket propelled grenade (RPG) beredar.

BACA JUGA: Densus Antikorupsi Anggarkan Rp 975 Miliar Setahun

Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, di kalangan Korps Bhayangkara, senjata tersebut dikenal dengan nama pelontar granat infanteri (PGI).

“Itu adalah alat-alat sisa waktu zaman polisi masih di bawah ABRI," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (28/9.

BACA JUGA: Polri Sebut BIN Pesan Senjata Kaliber 22-32

Setyo menambahkan, dirinya dan angkatannya pernah dididik menggunakan PGI. Namun, saat itu, Polri masih di bawah ABRI.

"Kami dididik melempar granat, mortir juga," kata dia.

BACA JUGA: 3 Komjen Polri Terkena Mutasi

Setyo mengakui, pihaknya masih memiliki senjata berat yang disimpan di Pusat Pendidikan Brimob Polri.

 Senjata tersebut, kata Setyo, juga biasa digunakan anggota Brimob untuk latihan.

"(Alat) ada di Pusdik Brimob untuk pengenalan senjata Brimob juga harus tahu. Oh, ini namanya PGI. Cara nembaknya seperti ini," kata Setyo. (Mg4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sori, Kejaksaan Ogah Gabung ke Densus Antikorupsi Polri


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler