jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri mengakui, anggotanya beberapa kali berlatih menggunakan senjata berat sejenis bazoka.
Hal ini terungkap setelah video pelatihan anggota Polri menggunakan rocket propelled grenade (RPG) beredar.
BACA JUGA: Densus Antikorupsi Anggarkan Rp 975 Miliar Setahun
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, di kalangan Korps Bhayangkara, senjata tersebut dikenal dengan nama pelontar granat infanteri (PGI).
“Itu adalah alat-alat sisa waktu zaman polisi masih di bawah ABRI," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (28/9.
BACA JUGA: Polri Sebut BIN Pesan Senjata Kaliber 22-32
Setyo menambahkan, dirinya dan angkatannya pernah dididik menggunakan PGI. Namun, saat itu, Polri masih di bawah ABRI.
"Kami dididik melempar granat, mortir juga," kata dia.
BACA JUGA: 3 Komjen Polri Terkena Mutasi
Setyo mengakui, pihaknya masih memiliki senjata berat yang disimpan di Pusat Pendidikan Brimob Polri.
Senjata tersebut, kata Setyo, juga biasa digunakan anggota Brimob untuk latihan.
"(Alat) ada di Pusdik Brimob untuk pengenalan senjata Brimob juga harus tahu. Oh, ini namanya PGI. Cara nembaknya seperti ini," kata Setyo. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sori, Kejaksaan Ogah Gabung ke Densus Antikorupsi Polri
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga