Polri Antisipasi Pengoplosan Elpiji

Senin, 06 Januari 2014 – 15:52 WIB
Kapolri, Jenderal Sutarman. Foto: JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Kepolisian terus mengantisipasi pengoplosan Liquified Petroleum Gas atau elpiji dari subsidi ke non subsidi. Bahkan kemarin satu orang yang diduga sebagai pengoplos elpiji di Bogor, Jawa Barat, disikat.

"Kemarin kita sudah menangkap di Bogor yang mengoplos dari elpiji 3 kilogram ke 50 kilogram," kata Kapolri Jenderal Sutarman, Senin (6/1) di markasnya.

BACA JUGA: Marzuki Segera Rombak Kesekjenan DPR

Ia menambahkan memang setiap ada kebijakan kenaikan akan memicu disparitas harga. Misalnya antara gas tiga kg yang disubdisi dan 12 kg serta 50 kg yang tak disubsidi.

"Selama itu akan ada upaya dari kelompok orang tertentu untuk mengoplos atau memindahkan," kata bekas Kapolda Metro Jaya ini.

BACA JUGA: Kubu Rudi Siapkan Nota Keberatan di Sidang Perdana

Karenanya, ia mengatakan sudah menjadi tugas Polri, Pertamina maupun berbagai pihak terkait untuk melakukan penyimpangan. Hal itu untuk mencegah supaya tidak terjadi penyelewengan saat pendistribusian maupun pengoplosan elpiji 3 kg ke 12 kg maupun 50 kg.

"Kita awasi dan kita harus menindak itu," tuntasnya. (boy/jpnn)

BACA JUGA: Marzuki Bertemu MenPAN-RB Bahas Perombakan Setjen DPR

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hukuman Dirut PT IM2 jadi 8 Tahun Penjara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler