jpnn.com, LAMPUNG - Tim Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Lampung Timur masih terus mencari pemburu liar yang menembak mati gajah betina di kawasan TNWK Lampung.
“Hingga saat ini kami masih melakukan penyelidikan mas bersama Polri dan masyarakat sekitar. Apalagi ini sudah salah satu atensi Wakapolda Lampung,” ujar Hubungan Masyarakat (Humas) TNWK Lampung Timur, Sukatmoko, Kamis (1/3).
BACA JUGA: Ketika Tulus Mengedukasi Anak SD soal Gajah
Menurutnya, pihaknya juga selalu melakukan penjagaan dan pengawasan terhadap Way Kambas. Ia juga mengatakan, Way Kambas juga terbuka untuk umum dan siapapun saja bisa masuk.
“Kami selalu melakukan penjagaan dan pengawasan, cuma namanya pemburu liar lebih pintar mereja apa lagi di wilayah kampung. Dan Way Kambas ini selalu terbuka untuk umum, oleh karena itu para pemburu bisa masuk melalui pintu mana saja,” jelasnya.
BACA JUGA: 12 Jam Misi Ajaib Menyelamatkan Gajah Malang di Laut
Ia menambahkan, pihaknya juga sering melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar bahwa pentingnya menjaga hutan dan para binatang yang dilindungi.
“Kami juga sering lakukan sosialisasi kepasa warga sekitar bersama masyarakat juga kami sering kerjasama. Dengan adanya ini, mudah-mudahan ini yang terakhir dan bisa segera kita ungkap,” urainya.
BACA JUGA: Menggemaskan, Nunik Terlahir dengan Berat 66,3 Kilogram
Terpisah Waka Polda Lampung Brigjen Angesta Romano Yoyol mengatakan, pembunuhan gajah di Way Kambas tersebut pihaknya sudah memeriksa beberapa saksi.
“Ini tidak sembarangan, biasanya para pelaku pemburu liar mereka sudah mengetahui seluk beluknya Way Kambas. Jadi tidak semudah itu mereja memburu gajah. Kasus ini juga masih kami dalami dan mudah-mudahan cepat terungkap,” terangnya. (adm/ang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hanya Ada 80 Ekor, Gajah Kalimantan Dianggap Keramat
Redaktur & Reporter : Budi