jpnn.com, JAKARTA - Aparat kepolisian masih mengusut kasus penyerangan yang dilakukan sejumlah simpatisan PDI Perjuangan ke kantor Radar Bogor.
Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto, dari pemeriksaan awal belum ditemukan ada tindak pidana dalam aksi tersebut.
BACA JUGA: Ketua FSPM: PDIP tak Punya Kewenangan Menguji Berita
“Jadi, informasi dari Polresta Bogor di sana enggak ada masalah pidananya," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta, Minggu (3/6)
Jenderal bintang dua itu menuturkan, antara pihak Radar Bogor dan PDIP telah bertemu untuk membahas masalah tersebut dan diselesaikan secara kekeluargaan.
BACA JUGA: Pilkada Makin Dekat, Hasto Gembleng Kader Banteng di Jateng
Kemudian sudah dilakukan juga pertemuan antara jurnalis media dengan massa yang menggeruduk.
"Antara wartawan dengan perwakilan massa PDIP sudah bertemu, mungkin dalam waktu dekat akan ada pertemuan lagi dari asosiasi maupun PWI dan lain-lain," imbuh Setyo.
BACA JUGA: Sebaiknya Bu Mega Maju Pilpres Lagi ketimbang Dirundung soal Gaji
Sebelumnya sejumlah kader PDIP menggeruduk kantor Radar Bogor, di Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (30/5). Dalam kejadian itu, seorang staf kantor Radar Bogor terkena pukulan.
Bahkan, dalam sebuah video yang beredar, tampak sekolompok orang berpakaian merah itu meluapkan amarahnya. Mereka mengamuk dan mencari siapa penulis berita tentang Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri yang dianggap kurang berkenan. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wahai Semua Kader PDIP, Tolong Simak Surat Putra Bu Mega Ini
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan