jpnn.com, BERAU - Polri berduka setelah Kapolsek Teluk Bayur AKP Andi Suradi meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berau, Kalimantan Timur, Sabtu (29/6).
Suradi mengembuskan napas terakhirnya karena serangan jantung. Mantan kapolsek Bidukbiduk itu dinyatakan meninggal pada pukul 11:15 Wita.
BACA JUGA: Industri Turunan CPO Seksi, Kemudahan Investasi Jadi Kunci
Jasad Suradi dibawa menggunakan pesawat Sriwijaya Air SJ 237 menuju kampung halamannya di Desa Cinennug, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
BACA JUGA: Syamsudin Merusak Citra Polri, Juarto Rugi Ratusan Juta
BACA JUGA: Strategi Telkom Dongkrak Jumlah Pelanggan IndiHome
Kapolres Berau AKBP Pramuja Sigit Wahono mengaku tidak menyangka kehilangan salah satu perwira terbaik di Polres Berau.
Menurut dia, selama ini Suradi tidak pernah mengeluh kepada siapa pun mengenai sakit yang dideritanya.
BACA JUGA: Produksi Beras Ditarget Naik 10 Persen per Tahun
Sigit menjelaskan, Suradi sempat ikut bermain voli bersama anggota Polri dan TNI untuk menyemarakkan HUT ke-73 Bhayangkara di Polres Berau pada pukul 09:00 Wita sampai 10:30 Wita.
“Kabarnya saat perjalanan pulang, almarhum mulai sesak napas dan mobilnya berhenti di tengah jalan. Warga yang melihat itu pun langsung membantu menepikan kendaraan almarhum,” kata Sigit, Sabtu (29/6).
Dia menambahkan, anggota lain yang berada di belakang mobil yang dinaiki Suradi langsung mendekat. Mereka membawa Andi ke rumah sakit.
“Sempat mendapatkan pertolongan, almarhum tidak bisa tertolong,” jelas Sigit.
Dia menjelaskan, kepergian Suradi meninggalkan luka mendalam bagi dirinya dan Polres Berau.
Menurut dia, Suradi merupakan sosok yang tangguh, penuh tanggung jawab, memiliki loyalitas yang tinggi, serta ulet dalam menjalankan tugas, khususnya sebagai pimpinan di Polsek Teluk Bayur.
"Terus terang kami sangat kehilangan sosok Polri yang tangguh," terangnya
Untuk mengisi posisi kapolsek Teluk Bayur yang kosong, pihaknya akan mempersiapkan seorang perwira dari polres untuk menjadi pejabat sementara (PS).
Pihaknya juga menunggu keputusan dari Polda Kaltim terkait penunjukan kapolsek yang baru.
Kapolsek Bidukbiduk AKP Herman juga mengaku sangat bersedih. Selama ini Herman memang memiliki hubungan dekat dengan Suradi.
Herman mengaku sempat berbincang dengan Suradi di Bidukbiduk beberapa waktu lalu.
"Almahrum orangnya baik dan bersahabat. Saya sering sama-sama kalau ada giat di luar Berau dan selalu satu kamar dengan almarhum. Saya merasa sangat kehilangan," ungkapnya. (sht/sam/prokal/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengintip dari Jendela, Nenek Lihat Cucunya Digituin Salahudin
Redaktur & Reporter : Ragil