jpnn.com - JAKARTA - Mabes Polri masih mendalami peran dua mantan pilot Indonesia Ridwan Agustin dan Tommy Hendratno, yang disebut-sebut bergabung dengan Islamic State of Iraq and Syria.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menegaskan, harus dipastikan apakah mereka merupakan simpatisan atau pengikut.
BACA JUGA: Awas, Hindari Kehabisan BBM di Tol Cipali
"Kami harus dalami informasi apakah dia hanya simpatisan atau pengikut," kata Haiti di Mabes Polri, Sabtu (11/7) di Senayan, Jakarta.
"Kalau simpatisan tidak ada masalah, kalau pengikut, kami cek jaringannya sejauh mana," ungkap jenderal bintang empat ini.
BACA JUGA: Pimpin Partai Idaman, Rhoma Belum Punya Target untuk Pemilu 2019
Menurut Haiti, harus dibedakan antara pendukung, simpatisan dan pengikut.
"Ada juga pengikut yang berbaiat kepada ISIS, itu yang lakukan aksi kekerasan," katanya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Anggap Pelapor TEMPO Berinisiatif Sendiri, PDIP Tak Akan Berikan Dukungan
BACA ARTIKEL LAINNYA... PBB Usul Pilkada 2015 Diundur, Alasannya...
Redaktur : Tim Redaksi