Polri dan PPATK Mulai Lacak Konsorsium 303, Simak Kalimat Kapolri Jenderal Listyo

Sabtu, 01 Oktober 2022 – 23:55 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menanggapi isu Konsorsium 303 judi online. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk tim gabungan bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk mengusut aliran dana kasus perjudian termasuk Konsorsium 303.

Hal itu diungkap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat mengumumkan penahanan istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi pada Jumat (30/9) lalu.

BACA JUGA: Kapolri Merespons Isu Konsorsium 303, Tim Sedang Bergerak

"Kemudian, muncul adanya isu konsorsium. Kami telah membentuk tim gabungan bersama-sama dengan PPATK untuk melakukan analisis terhadap transaksi keuangan yang diduga kaitannya dengan perjudian," kata Listyo di Bareskrim Polri, Jumat sore.

Orang nomor 1 di Korps Bhayangkara itu mengaku saat ini, tim gabungan sedang menganalisis 329 rekening perjudian.

BACA JUGA: Irjen Dedi Blak-blakan soal Judi Online dan Konsorsium 303 Kaisar Sambo

"202 rekening saat ini sudah kami blokir," ujar Listyo.

Eks Kabareskrim Polri itu menyebut ada sepuluh orang tersangka berstatus buronan yang diduga terlibat dengan kelompok judi online kelas atas. 

"Empat kami cekal dan enam teridentifikasi berada di luar negeri," ujar Listyo.

Di sisi lain, lanjut dia, Polri telah membentuk tim khusus yang terdiri dari Bareskrim, polda terkait, Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) guna melakukan sejumlah upaya untuk memburu para buronan tersebut.

Upaya pertama, kata dia, mencari buron yang saat ini berada di luar negeri dengan menerbitkan red notice.

"Upaya kedua, kami mencoba melakukan pendekatan dengan skema police to police," tutur Listyo.

Selain itu, Polri juga mengirimkan anggota ke lima negara.

Hanya saja, Listyo tidak memerinci lima negara yang dimaksud.

"Negaranya mana saja mungkin sementara ini saya tidak perlu sebutkan, tetapi yang jelas ada lima negara. Mohon doanya agar mereka bisa kami bawa pulang," tutur Listyo Sigit Prabowo.

Isu Konsorsium 303 sendiri muncul pada pertengahan Agustus lalu, melalui pesan berantai yang berisi diagram terkait jaringan judi daring. 

Dalam diagram itu menyebutkan Ferdy Sambo di kalangan bandar judi dikenal dengan sebutan “Kaisar Sambo". (cr3/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler