jpnn.com, JAKARTA - Polri telah menangkap tujuh orang yang diduga terkait kelompok Muslim Cyber Army (MCA). Kini, polisi juga mencari dalang di balik kelompok yang aktif menebar kebencian dan hoaks di media sosial itu.
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengungkapkan, penyidik terus mengorek tujuh pelaku guna mencari keterlibatan pihak lain termasuk yang menjadi dalang MCA. Menurutnya, polisi akan mengungkap semua pihak yang terlibat grup WhatsApp yang juga memiliki akun di Facebook itu.
BACA JUGA: Polisi Sebut MCA Punya Misi di Pilkada 2018
"Kami dalami, artinya kalau ini terbukti konspirasi kan akan terlihat, siapa berbuat apa, bertanggung jawab kepada siapa akan ketahuan. Kami akan ungkap semua," ujar Setyo di Divhumas Polri, Jakarta Selatan, Kamis (1/3).
Polisi menduga ada pihak di balik MCA. Dugaan itu berasal dari unggahan-unggahan MCA di medsos.
BACA JUGA: MUI Anggap MCA Catut Muslim untuk Sebar Fitnah dan Kebencian
"Saya tidak bisa mengatakan ada indikasi atau tidak, tapi ada fakta yang kami temukan, beberapa orang yang ternyata terkait juga. Antara satu akun dengan akun lain. Akun itu ternyata ada kaitannya," ujarnya.(mg1/jpnn)
BACA JUGA: Bamsoet Minta Aparat Ungkap Donatur dan Pengguna Jasa MCA
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yakinlah, Muslim Cyber Army Lebih Berbahaya daripada Saracen
Redaktur : Tim Redaksi