Polri Gandeng BSSN pada Tes Akademik Seleksi Akpol Untuk Cegah Peretasan

Minggu, 14 Juli 2024 – 19:15 WIB
Petugas BSSN bersama anggota Polri saat mengawasi seleksi Akpol di Semarang. Dok: Humas Polri.

jpnn.com, SEMARANG - Polri menggandeng Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dalam menggelar Tes Akademik dan Asesmen Mental Ideologi tingkat pusat Seleksi Taruna Akademi Kepolisian (Akpol).

Kedua tes tersebut berlangsung sejak pagi hingga siang hari ini.

BACA JUGA: Bripda Aske Mabel Pencuri 4 Pucuk Senpi Polri Masih Diburu Polisi

Pengawas dari BSSN, Saleh, mengatakan Computer Assisted Testing (CAT) Akademik dipastikan aman, dan tak ada kendala dalam penggunaan perangkat untuk mengunggah soal.

Kehadiran pihaknya, jelas Saleh, menerangkan pihaknya memastikan nihil upaya kecurangan dan peretasan jelang tes berlangsung.

BACA JUGA: Selamat, 12 Alumnus Akpol Bhara Daksa Masuki Purnabakti Tanpa Cacat

"Untuk yang dipastikan itu jaringan yang digunakan, kemudian (ancaman) malware atau file yang mungkin berbahaya di dalam komputernya. Kemudian aplikasi yang mungkin akan digunakan untuk remot seperti itu. Kami pastikan hal-hal itu tidak ada di komputer yang akan digunakan," kata Saleh di lokasi tes, Gedung D Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) pada Minggu (14/7).

Sebelum tes dimulai, para pengawas memastikan kotak tempat penyimpanan hardware soal masih tersegel. Kemudian pengawas juga memastikan komputer server aman dari peretasan dan juga malware.

BACA JUGA: Korupsi DIPA Akpol Semarang, Mardiyono Divonis 4 Tahun Penjara

"Kami sudah melakukan pengecekan perangkat yang akan digunakan untuk pengunggahan soal untuk CAT Akademik dan dari hasil pengecekan diketahui perangkat bisa digunakan untuk proses pengunggahan soal," imbuhnya.

Pengawas eksternal dari LSM Kelompok Pelayanan Sosial, Bastian Bagus Laksono, mengatakan indikasi kecurangan tidak bisa dilakukan karena tiga kunci dari kotak berisi soal itu sudah aman.

"Sejauh ini pengamanan sudah berjalan baik dimana dalam kotak itu ada tiga kunci dari kita eksternal bawa satu, terus dari pihak internal bawa satu, sekretariat bawa satu, jadi untuk indikasi kecurangan tidak bisa," tegas Bastian.

Tahapan seleksi calon Taruna dan Taruni Akpol tahun anggaran 2024 tingkat panitia pusat hari ini sudah sampai pada Tes Akademik dan Asesmen Mental Ideologi.

Sebanyak 492 calon Taruna dan Taruni Akpol melaksanakan tes di ruangan mereka, sedangkan para orangtua yang ingin melihat anaknya mengerjakan tes disiapkan tempat di lantai 3, Gedung TVKU dan bisa menyaksikan CCTV di ruang tes. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Merekrut 45 Calon Perwira Sarjana untuk Perangi Kejahatan Siber


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Akpol   Polri   BSSN   Peretasan  

Terpopuler