jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IV DPR Viva Yoga Mauladi mendesak Polri maupun Satgas Pangan untuk membongkar dugaan permainan kartel dalam tata niaga bawang putih.
Desakan disampaikan legislator PAN ini setelah menerima perwakilan pedagang di Kompleks Parlemen pada Selasa (10/4). Mereka mengeluhkan kelangkaan dan meroketnya harga komoditas itu di pasaran.
BACA JUGA: Harga Bawang Putih Melonjak Drastis
“Satgas pangan harus mengusut tuntas tata niaga bawang putih, apalagi temuan dari BPK ada sembilan kejanggalan tata niaga pangan," kata Viva.
Ketua DPP PAN ini meyakini kepolisian akan bekerja secara maksimal utuk memberantas kartel yang diduga mempermainkan pangan, salah satunya bawang putih.
BACA JUGA: Penyidik Andal KPK Sudah Ikut Usut Kasus Novel, Hasilnya?
Menurut dia, sampai saat ini para pedagang tidak menerima pasokan bawang putih. Kalaupun ada, itu merupakan produk impor dengan harga selangit.
"Nanti kami akan pangil dari Kementerian Pertanian, kita akan koordinasi dengan Kementerian Perdagangan, Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Satgas Pangan," jelasnya.
BACA JUGA: Polri Harus Jamin Kasus Puisi Sukmawati Diproses
Viva menambahkan, berdasarkan data di tahun 2017, 97 persen atau 450 ribu ton bawang putih itu produk impor. Padahal pemerintah menargetkan swasembada di tahun 2019.
"Di tahun 2018 ini target pemerintah diturunkan menjadi 300 ribu, ini memang menjadi problem besar," pungkas dia.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Wajib Merespons Laporan Soal Puisi Sukmawati
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam