jpnn.com - JAKARTA – Markas Besar Kepolisian mengisyaratkan tersangka korupsi pengadaan mobile crane di Pelabuhan Indonesia II akan bertambah.
Saat ini, baru Direktur Teknik Pelindo Ferialdy Nurlan yang telah dijerat sebagai tersangka, meski penyidik sudah menggarap puluhan saksi termasuk Direktur Utama Pelindo II Richard Joost Lino.
BACA JUGA: Gatot Tetap Berkilah Tak Pernah Berikan Uang Ke Anggota DPRD Terkait Interpelasi
“(Tersangka) mungkin bertambah,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Suharsono di Mabes Polri, Rabu (11/11).
Lebih lanjut, dia mengatakan, pekan depan Badan Reserse Kriminal Kepolisian akan melanjutkan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.
BACA JUGA: Anti Pengungkapan Kebenaran, Jokowi Diminta Ganti Jaksa Agung dan Menhan Ryamizard
Sejauh ini, sudah 49 orang lebih yang diperiksa termasuk Lino.
“Ada juga saksi yang dipanggil belum menghadap, makanya kami tunggu," katanya.
BACA JUGA: Sudirman Said Sindir Politikus, Kok Wakil Ketua Komisi VI yang Gelisah?
Ia mengimbau saksi-saksi yang dipanggil untuk hadir agar proses penyidikan berjalan lancar. "Bagi yang menerima panggilan agar hadir," tegasnya.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bareskrim Cek Lokasi Penanaman Pohon
Redaktur : Tim Redaksi