jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VI DPR Heri Gunawan mengingatkan Menteri ESDM Sudirman Said tidak menciptakan kegaduhan dengan memberikan pernyataan yang tidak jelas. Sudirman dan jajaran menteri lain diminta fokus pada tugas pokok dan fungsi masing-masing.
Ini disampaikan Heri, menanggapi pernyataan Sudirman Said yang mengungkap adanya politisi mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla terkait perpanjangan kontrak Freeport. Namun, Sudirman tidak mengungkap secara jelas siapa pelakunya.
BACA JUGA: Bareskrim Cek Lokasi Penanaman Pohon
"Baiknya, hindari membuat pernyataan yang tidak jelas yang hanya menambah ketidaknyamanan dan ketidakjelasan arah negara ini," kata Heri saat dihubungi pada Rabu (11/11).
Ketimbang membuat pernyataan yang tidak jelas, politikus Gerindra itu menilai akan lebih baik dan bermanfaat bila menteri-menteri meningkatkan koordinasi yang seringkali tumpang-tindih. "Energi bangsa sudah terlalu banyak terbuang sia-sia untuk hal-hal yang tidak clear," tegasnya.
BACA JUGA: Saksikan Papa Kaligis Jadi Terdakwa, Velove Vexia Diam Seribu Bahasa
Senada, Anggota Komisi VII DPR Kurtubi, justru menantang Sudirman Said membuka saja siapa oknum politisi yang Ia maksud. Dengan begitu tidak menimbulkan fitnah.
"Disebutkan saja namanya supaya tidak menimbulkan fitnah. Disebutkan siapa, jadi tak perlu pakai clue-clue kalau memang umumkan. Karena ini sudah ada mafia yang bermain," ujarnya.
BACA JUGA: Metode Afrika Selatan Ternyata Ampuh Padamkan Kebakaran Hutan dan Lahan
Politikus NasDem itu juga meminta Sudirman Said itu menyerahkan persoalan ini ke penagak hukum agar bisa diproses secara hukum. Atau, jangan-jangan Sudirman Said tak mau membukanya karena takut dituntut.
"Mungkin dia (Sudirman) takut dituntut. Tapi kalau sudah ada bukti dan ada hasil investigasi ya diumumkan saja. Agar satu sama lain tidak saling curiga," pungkasnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Versi Survei: Rizal Ramli Jadi Menteri Paling Fenomenal, Kok Bisa?
Redaktur : Tim Redaksi