Polri Jamin Keamanan Kegiatan Ibadah di Seluruh Daerah

Senin, 12 Februari 2018 – 16:33 WIB
Brigjen Mohammad Iqbal. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kasus penyerangan yang dilakukan Suliono, 23, di Gereja St Lidwina, Trihanggo, Gamping, Sleman, Jogjakarta membuat geger sejumlah masyarakat.

Apalagi yang dilukai pelaku adalah pendeta, jemaat dan polisi setempat.

BACA JUGA: Gawat jika Negara Tidak Mampu Atasi Orang Gila

Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Mohammad Iqbal mengatakan, dengan adanya insiden itu masyarakat diharapkan tak perlu panik. Bahkan dia meminta agar aktivitas berlangsung seperti biasa.

“Polri akan jamin keamanan. Beri kami ruang bekerja serius untuk ungkap kasus ini. Bukan hanya di Jogja, semua daerah kami bekerja, apalagi jelang tahun politik,” terang dia di Divhumas Polri, Senin (12/2).

BACA JUGA: Deddy Mizwar: Masa Orang Gila Bisa Kenali Ulama?

Menurut dia, kepolisian setempat dibantu dengan Mabes Polri sedang berusaha mengungkap motif pelaku. Nanti kalau sudah terungkap, Iqbal berjanji akan menyampaikannya ke publik.

Ketika ditanya soal antisipasi, menurut dia dengan sistem yang sudah ada polisi akan terus mengamankan kegiatan beribadah umat beragama.

BACA JUGA: Sekjen MDHW: Setop Polarisasi Berbasis Agama!

“Pengamanan langsung dari Polri dan di-backup TNI, maupun secara enggak langsung dengan konsep bantuan masyarakat. Pemuda gereja, panitia gereja, ada di situ,” imbuh dia.

Meski begitu, Iqbal menegaskan Polri tak akan terlalu reaktif dengan insiden itu. Dia juga meminta masyarakat jangan takut dengan kejadian tersebut.

“Indonesia tidak takut. Jangan sampai ketakutan. Sambil bekerja kami mengungkap kasus ini, kami imbau masyarakat tenang,” terangnya. (mg1/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Pastikan Tak Ada Tempat bagi Pelaku Intoleransi


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler