Polri Jangan Terjebak Hal Sepele

Senin, 02 Agustus 2010 – 16:23 WIB

JAKARTA - Kepolisian RI didesak tak sibuk mengurusi hal sepele, sementara hal besar seperti pemberantasan korupsi, mafia peradilan, pajak, dan kasus besar lainnya dibiarkanAnggota Komisi III DPR, didi Irawadi Syamsuddin, menyatakan, Polri harus segera sadar bahwa ada persoalan bangsa yang lebih besar dan butuh penanganan serius

BACA JUGA: Perkaya Bos Damkar, Ismeth Abdullah Dituntut 6 Tahun



"Jangan malah urus hal-hal kecil dan itu tidak sebanding dengan kebesaran nama Polri," ulas Didi di Jakarta, Senin (2/8), menanggapi tentang gesekan antara Kepolisian dengan Satgas Anti Mafia Hukum terkait mundurnya Irjen (Pol) Herman Efendi dari Satgas bentukan Presiden itu.

Didi justru menilai masalah antara Kepolisian dengan Satgas Mafia Hukum hanya persoalan kecil yang tidak perlu dibesar-besarkan
Sayangnya, kata politisi dari Partai Demokrat itu, polisi justru terjebak oleh permainan yang sengaja diciptakan pihak-pihak tertentu yang ingin bermain di air keruh.

"Sadarlah, jangan terjebak oleh oknum-oknum yang bermain di air keruh

BACA JUGA: Kwik Kian Gie Bela Yusril

Jangan karena masalah kecil lantas mengorbankan kepentingan bangsa dalam memberantas mafia hukum," tuturnya


Meski demikian Didi tetap menyesalkan mundurnya Irjen Pol Herman Effendi dari Satgas Anti Mafia Hukum

BACA JUGA: Jemaah Hanya Dibekali Biaya Hidup 1.500 Real

"Kalau mundurnya karena bertentangan dengan misi Satgas dalam menyelidiki rekening gendut perwira polisi, itu sangat disayangkanSebab, rakyat berhak mengetahui fakta di balik skandal rekening para perwira polisi," tandasnya seraya menambahkan, jika Kapolri ingin melakukan reformasi di tubuh Kepolisian maka posisi yang ditinggalkan Irjen (Pol) Herman Efendi di Satgas harus segera diisi oleh perwira Polri yang benar-benar reformis.

Sementara peneliti Hukum dari Indonesia Corruption Watch (ICW), Febri Diansyah menyatakan, struktur organisasi Polri harus dirombak totalFebri menilai para perwira tinggi Polri yang duduk di jabatan strategis sudah tidak sesuai dengan semangat reformasi birokrasi"Seluruh kepengurusan di tubuh Polri harus dirombak totalKalau tidak, pemberantasan korupsi, mafia hukum, dan hal-hal lain hanya sebatas konsep saja," kritik Febri.

Dia pun mengimbau agar Komisi III DPR RI mendorong Kepolisian melakukan pembersihan"Partai Demokrat dong yang harus tampil duluanDorong Kepolisian untuk melakukan perombakan dan pembersihan di internalnya," ujarnya.

Febri menambahkan, Kapolri Bambang Hendarso Danuri juga sudah harus digantiBukan lantaran mendekati masa pensiun, namun karena Kapolri sudah menentang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono"Kapolri harus digantiLagipula dia sudah menentang SBY lewat pengunduran diri Irjen Pol Herman Effendi dari SatgasKarena sama saja (Polri) tidak mendukung program presiden dalam memberantas mafia hukum," tegasnya.(Esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Daftar Tunggu Haji Capai 1,2 Juta Orang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler