JAKARTA-Beberapa pekan terakhir marak laporan orang hilang yang diduga terkait aktivitas jaringan Negara Islam Indonesia (NII)Mereka diduga menjadi korban indoktrinasi yang membuat berubah menjadi radikal dan melawan pemerintah
BACA JUGA: Polisi Tantang Antasari Tempuh Jalur Hukum
Terkait hal ini Polri mengaku telah melakukan serangkaian langkah untuk mengungkap kasus tersebut.Namun untuk melakukan pencegahan secara maksimal polri mengaku tidak bisa sendiri
‘’Pencegahannya, nggak bisa kepolisaian sendiri
BACA JUGA: Istri Antasari Merasa Senasib dengan Keluarga Nasrudin
Harus teman-teman, keluarga, segera informaskan kepada kitaBACA JUGA: Evaluasi Reformasi Birokrasi tak Diikuti Sanksi
Yang tahu kan yang terdekat,’’ ujar Karo Penmas Div Humas Polri Brigjen (pol) Kt Untug Yoga di Mabes Polri, Rabu (20/4) sore.Seperti diberitakan sebelumnya sejumlah penculikan di beberapa daerah beberapa waktu terakhir diduga terkait jaringan NIIDi mana sebagian besar korban penculikan tersebut berlatar belakang mahasiswaMereka diduga disesatkan dengan indoktrinasi yang kemudian mengubah pola pikir mereka.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perayaan Paskah, Polisi Siapkan Pengamanan Extra
Redaktur : Tim Redaksi