jpnn.com, JAKARTA - Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi meminta Polri, Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian menarik merek beras yang terbukti palsu.
Hal ini Tulus minta menyikapi penggrebekan produsen beras palsu di Bekasi.
BACA JUGA: Pabrik Beras Bekasi Digerebek, Ada Oknum Aparat Pemerintah yang Terlibat?
Terlebih, masalah pemalsuan beras sudah meresahkan masyarakat sebab beras merupakan makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
"Agar konsumen tidak tertipu dan mengonsumsi beras palsu tersebut semakin banyak, YLKI mendesak Polri, Kemendag dan Kementan agar menarik dari pasaran merek beras yang terbukti dipalsukan itu," ujar Tulus.
BACA JUGA: Inilah Merek Beras yang Juga Dioplos
Selain itu kata Tulus, YLKI juga mendorong penggerebekan ini dilakukan secara kontinyu dan meluas, termasuk untuk komoditas pangan lain seperti daging, gula, gandum, minyak goreng dan komoditas pangan lainnya.
"Sebab fenomenanya, banyak terjadi dugaan pelanggaran pidana pada komoditas pangan di Indonesia, dan juga dugaan pelanggaran adanya kartel harga dan monopoli. Akibat itu semua konsumen harus menebus dengan harga yang sangat mahal," cetus dia.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Sepertinya Ada Oknum Pemerintah Terlibat Kasus Beras Maknyuss
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolri dan Kementan Gerebek Pabrik Beras di Bekasi, Hasilnya Mengejutkan...
Redaktur & Reporter : Yessy