jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin langsung apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata 2023-2024 di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (17/10).
Operasi tersebut dikhususkan untuk pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
BACA JUGA: Kombes Jannus Parlindungan Menjamin Penerimaan PPPK Polri Bebas KKN
Sigit mengatakan pengamanan masa tahapan pemilu akan dilakukan selama 222 hari.
Oleh karena itu, Operasi Mantap Brata dilaksanakan selama 222 hari, sejak 19 Oktober 2023 sampai dengan 20 Oktober 2024.
BACA JUGA: Oknum Polisi Selingkuh dengan Istri Anggota Polri, Mesumnya di Hotel
“Guna mengamankan Pemilu 2024 maka Polri didukung TNI, K/L, instansi terkait dan Mitra Kamtibmas lainnya menggelar ‘Operasi Mantap Brata Tahun 2023-2024’,” kata Kapolri kepda wartawan
Jenderal polisi bintang empat itu mengatakan operasi ini akan diikuti oleh 261.695 personel dari seluruh Indonesia.
BACA JUGA: Info dari Kombes Jannus soal Seleksi PPPK Polri di Jambi
Polri juga telah membuat pola pengamanan pemilu berdasarkan zonasi wilayah. Selain itu, Polri telah menyiapkan Brimob Power Hand Kapolri.
“Diikuti oleh 261.695 personel di seluruh Indonesia guna mengamankan seluruh tahapan pemilu. Polri juga telah membentuk pola pengamanan sistem wilayah/zonasi bagi personel Korps Brimob Polri dan Dalmas Nusantara, di mana untuk Korps Brimob Polri terbagi dalam 4 wilayah sedangkan untuk Dalmas Nusantara terbagi dalam 7 zonasi,” papar Kapolri.
Selain itu, Polri menyiapkan 2.000 personel Brimob Power on Hand Kapolri. Pasukan ini juga didukung oleh 8.500 personel Dalmas Nusantara.
“Bukan hanya itu, Polri juga menyiapkan 2.000 personel Brimob Power on Hand Kapolri serta 8.500 personel Dalmas Nusantara yang siap dimobilisasi kapan pun dan di mana pun ke seluruh wilayah Indonesia,” pungkas Kapolri. (cuy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Perkuat Sinergiras dengan Jurnalis Melalui Seven Soccer
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan