jpnn.com - jpnn.com - Mabes Polri membantah proses hukum terhadap calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sylviana Murni bermuatan politik.
"Dalam kasus Sylvi ini, kami tidak melihat bahwa ada proses terkait politik. Ini murni suatu laporan yang perlu ditindaklanjuti Polri dalam hal ini Bareskrim," kata Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (31/1).
BACA JUGA: Duh! Merasa Difitnah, Kubu Agus-Sylvi Bakal Gugat Ahok
Martinus menegaskan, proses penyidikan yang dilakukan Polri semata-mata menemukan adanya unsur tindak pidana.
Karenanya, atas dalil tersebut, Polri menolak disebut pengusutan kasus ini bermuatan politik.
BACA JUGA: Namanya Terjerat Kasus Korupsi, Sylviana: Mohon Maaf
"Kalau tidak ada ya maka berhenti. Artinya tidak ditemukan tindak pidana," tegas Martinus.
Seperti diketahui, Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri terus mendalami kasus dugaan korupsi pengadaan Masjid Al Fauz dan dana hibah kwarda pramuka.
BACA JUGA: Korupsi Masjid, Sylvi: Mulai Fauzi Bowo Sampai Jokowi..
Dua kasus ini turut menyita perhatian, lantaran calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sylviana Murni beberapa kali dipanggil sebagai saksi oleh penyidik. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Saat Kejadian, Sylvi Mengaku Sedang Pendidikan Lemhanas
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga