Kabareskrim Polri Komjen (Pol) Ito Sumardi, menyebutkan bahwa pihaknya juga telah menjelaskan ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengenai sumber dana itu
BACA JUGA: DPR Kesampingkan RUU PRT
Terutama menyangkut 10 rekening mencurigakan yang harus diklarifikasi Polri dari mana sumber dananyaBACA JUGA: Polri Segera Konfrontir Gayus dengan Pengemplang Pajak
Yang menyangkut perwira Polri, ini sudah kita klarifikasiBACA JUGA: Yorrys: Belanja Barang Alutsista Bukan Penutup Utang
Nanti akan kita sampaikan kepada PPATKSementara ini masih sekitar 10," ujarnya, di kantor BPK RI, Kamis (3/6).Dari 10 nama (rekening) itu, Kabareskrim juga termasuk mengklarifikasi dugaan rekening mencurigakan milik Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri, Irjen (Pol) Budi GunawanMenurut Ito, Polri tidak menemukan adanya sumber ilegal dari dana yang dimiliki jenderal bintang dua itu"Iya, dia tidak ada masalah," imbuhnya.
Dijelaskan Ito lagi, dari hasil pemeriksaan dana-dana itu, diperoleh data bahwa dana yang ada berasal dari bisnis halal milik keluarganya (Budi)Menurutnya pula, secara aturan ini tak dilarang, karena bukan merupakan pidana"Kan ada bukti-buktiApa semua orang tidak boleh usaha? Kalau keluarganya punya usaha, dia bisa dibuktikanSecara bukti-bukti materil tidak ada masalah," paparnya(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Audit Keuangan Polri Terganjal Barang Bukti
Redaktur : Tim Redaksi