Polri Membubarkan Aksi Massa, Kerahkan Hingga 500 Personel

Jumat, 01 April 2022 – 22:14 WIB
Kasat Sabhara Polres Mimika AKP Rosman Latuconsina mendengarkan aspirasi warga yang hendak melakukan demonstrasi di Kantor DPRD Mimika, Jumat (1/4/2022). (ANTARA/Evarianus Supar)

jpnn.com, TIMIKA - Polri tidak main-main untuk mengendalikan situasi keamanan di Mimika tetap kondusif.

Sedikitnya 500 personel dikerahkan untuk mencegah aksi massa bergerak ke kantor DPRD Mimika, Jumat (1/4).

BACA JUGA: Saifuddin Ibrahim Siap-Siap ya, Bareskrim Polri Tempuh Cara Ini

Personel yang dikerahkan berasal dari jajaran Kepolisian Resor Mimika, Brimob Batalyon B Polda Papua dan Kodim 1710 Mimika.

Menurut Kapolres Mimika AKBP IGG Era Adhinata, massa berjumlah sekitar 50-an orang hendak melakukan demonstrasi ke Kantor DPRD Mimika.

BACA JUGA: Polri Siap Mengamankan Pendistribusian Sembako Agar Stok Aman Selama Ramadan

Massa diadang aparat di Jalan Cenderawasih, tepat di depan SMK Kesehatan Timika.

Ada tiga tuntutan utama massa yang hendak melakukan demonstrasi ke Kantor DPRD Mimika itu.

BACA JUGA: Satgas Pangan Polri Mengevaluasi Stok Ramadan, Hasilnya Melegakan

Yakni, mencabut Otonomi Khusus (Otsus) Papua, menolak Daerah Otonomi Baru (DOB) dan menuntut referendum.

"Polres Mimika menginginkan situasi keamanan di Mimika tetap aman dan kondusif."

"Rekan-rekan yang ingin mengadakan aksi-aksi yang berpotensi menimbulkan kerawanan keamanan tentu kami menolaknya," ujar Era Adhinata.

Kapolres Mimika menyebut sejak Jumat pagi aparat telah disebar ke beberapa titik di Kota Timika untuk mencegah massa berkumpul.

Pengamanan juga diperketat di sekitaran Kantor DPRD Mimika, Kantor Bupati Mimika dan beberapa tempat lain seperti Tugu Mimika Smart City, Tugu Perdamaian Timika Indah dan lainnya.

Rencana demonstrasi serentak 1 April 2022 di seluruh Papua itu mengikuti imbauan yang dikeluarkan oleh Petisi Rakyat Papua (PRP).

"Sampai pukul 15.00 WIT situasi Kota Timika tetap aman dan kondusif."

"Tadi memang ada sekitar 50 orang yang akan mengadakan aksi, tetapi kami mengimbau untuk kembali ke rumah masing-masing dengan tertib."

"Kami memang sudah mengantisipasi hal ini karena sebelumnya sudah ada selebaran untuk menggelar aksi unjuk rasa serentak di seluruh Papua tanggal 1 April 2022," kata Era Adhinata.

Kapolres Mimika memastikan tidak ada seorang pun dari massa pendemo yang diamankan.

Dia berharap seluruh komponen warga Mimika ikut membantu menjaga keamanan dan ketertiban dan menghindari provokasi dari pihak tertentu yang ingin mengacaukan situasi keamanan dan ketenteraman masyarakat.

"Selama ini kamtibmas di Mimika cukup aman berkat sinergitas TNI-Polri serta dukungan penuh dari seluruh komponen masyarakat. Mohon kondisi ini terus dijaga dan dipelihara," pungkas Kapolres Mimika.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler