jpnn.com, JAKARTA - Sebagai bentuk revolusi dalam tubuh Polri, polisi wanita (polwan) bakal disiapkan untuk bisa menempati posisi strategis sebagai kapolda.
Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (AS SDM) Irjen Arief Sulistyanto mengatakan, polwan kini memang mulai diperhitungkan untuk bisa maju sebagai kapolda.
BACA JUGA: Mabes Polri Tak Mau Lagi Tunjuk Polisi Gendut Jadi Kapolres
Untuk bisa mewujudkannya, kini SDM Polri mulai menguji kesiapan perwira polwan yang ada di Korps Bhayangkara dengan memberikan jabatan Kapolres.
"Saat dia menjadi kapolres, dia harus bisa kerja sama dengan polisi lain karena tidak bisa kerja sendiri,” kata dia di Mabes Polri, Kamis (29/3).
BACA JUGA: Komisi III DPR Dorong Pembentukan Satgas Uang Palsu
Meski begitu Arief mengakui tak mudah untuk bisa menjadikan polwan sebagai kapolda. Ada beberapa faktor yang diperhatikan Polri yakni masalah keluarga.
“Seorang wanita yang sudah menikah hamil kemudian punya anak kecil kan kewajiban dia berikan ASI (air susu ibu), kami harus pertimbangkan juga kedudukan suaminya," timpal dia.
BACA JUGA: Polri Pastikan Video Telur Palsu di Pasar Johar Baru Hoaks
Yang dia harapkan kini adanya polwan yang memang sebagai prajurit sejati di Polri.
“Sebagai seorang polwan harus mampu mengatasi semua permasalahan di daerahnya,” imbuh dia.
Kemudian dia memberikan bocoran salah satu polwan yang kemungkinan besar akan menjadi kapolda. Dia adalah Wakapolda Kalimantan Barat Brigjen Sri Handayani.
Sebelumnya Sri menjabat sebagai Kepala Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lemdiklat Polri.
"Apakah dia teruji di sana, kalau bagus baru kami jadikan kapolda,” pungkasnya. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada 414 Kombes Menganggur, Ini Rencana Polri
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan