jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri memastikan turut memantau perkembangan dari kekisruhan internal Partai Demokrat usai terjadinya Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Rusdi Hartono menegaskan, permasalahan KLB murni urusan internal partai berlambang mercy itu.
BACA JUGA: Pelaku 5 Orang, Pakai Toyota Avanza, Banyak Korbannya
Namun, apabila sudah mengganggu keaman dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) maka, Polri bakal turun tangan.
"Polri senantiasa memantau masalah internal Partai Demokrat, apabila ini berdampak pada situasi kamtibmas, Polri siap mengantisipasinya," ujar Rusdi kepada wartawan di Jakarta, Senin (8/3).
BACA JUGA: Buya Anwar Abbas Minta Moeldoko Belajar dari Megawati
Menurut Rusdi, menjaga kamtibmas merupakan tugas pokok dari Polri. Oleh karena itu, aparat kepolisian akan turun tangan apabila kamtibmas sudah terganggu.
"Polri punya tugas pokok Pasal 13 salah satunya memelihara keamanan ketertiban masyarakat," tegas Rusdi.
BACA JUGA: Bima Arya Unggah Foto Bersama AHY, Baca Tuh Kalimatnya
Diketahui, internal Demokrat kisruh usai digelar KLB di Sumut.
Hasil dari kegiatan itu menetapkan KSP Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
Sementara itu, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut bahwa KLB di Sumut abal-abal. (cuy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan