jpnn.com, TANGERANG - Tim Polsek Cipondoh dan Polres Tangerang Kota terus memburu begal sadis yang menembak mati Saripah, 40, wanita yang mempertahankan motornya saat dirampas.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, dari penyelidikan awal dipastikan senjata yang digunakan pelaku berjenis rakitan.
BACA JUGA: Gagal Atasi Begal dan Jambret, Kapolda Siap-siap Dicopot
"Senjata (yang digunakan pelaku) rakitan. Kami dalami dari proyektilnya dan senjata yang tertinggal di lokasi," kata Argo di Polda Metro Jaya, Kamis (5/7).
Lanjut dia menyampaikan, sejumlah saksi telah diperiksa. Mereka adalah yang melihat dan berada di lokasi saat peristiwa itu terjadi.
BACA JUGA: Dua Perampok Babak Belur Dikeroyok Warga di Medan Area
Selin itu, pada senjata rakitan yang ditemukan itu, polisi sedang mengidentifikasi sidik jari yang melekat pada senjata itu.
"Nanti kami cek dari saksi-saksi dan dari sidik jari seperti apa, kami tunggu ya," ucap dia.
BACA JUGA: Kapolri Perintahkan Sikat Bandit Jalanan Jelang Asian Games
Diketahui wanita bernama Saripah, 34, menjadi korban perampokan oleh dua orang di Jalan Rasuna Said RT 04/01, Pakojan, Pinang, Tangerang, Banten, pada Rabu (4/7) sekitar pukul 19.00 WIB.
Korban ditembak di bagian dada sebelah kiri. Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Harry Kurniawan mengatakan, korban akhirnya meninggal dunia dalam perjalanan menuju ke rumah sakit.
Saat penembakan itu terjadi, korban sedang menunggu di motor bersama anaknya. Setelah itu, salah satu dari dua pelaku turun dari motor untuk mengambil motornya.
Karena melihat motornya sedang didorong pelaku, akhirnya terjadi tarik-menarik, tapi korban langsung ditembak dan ditusuk pelaku. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Asian Games, Bamsoet Dorong Polri Sikat Penjambret
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan