Polri Pastikan Teroris Kedua yang Tewas Kakak Ipar Naruto

Minggu, 05 April 2015 – 22:51 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Terduga teroris yang tewas saat baku tembak dengan Densus 88 Antiteror di pegunungan Sakina Jaya, Desa Pangi, Kecamatan Parigi Utara, Kabupaten Pariomo, Sulawesi Tengah, Jumat (3/4) sore bertambah satu.

Polisi kembali menemukan jenazah kedua setelah Daeng Koro. Jenazah itu teridentifikasi bernama Farid alias Imam alias Ibrohim. Hal ini dipastikan setelah polisi melakukan pengecekan kepada beberapa tersangka teroris yang telah ditangkap beberapa waktu sebelumnya.

BACA JUGA: Perpres Uang Muka Mobil Pejabat Perjelas Watak Asli Jokowi

"Hasil kroscek ke beberapa tersangka yang telah ditangkap membenarkan jika jenazah tersebut adalah Farid alias Imam alias Ibrohim," kata Kabag Penum Polri Kombes Rikwanto, Minggu (5/4).

Rikwanto menjelaskan, Farid adalah kakak ipar Arif Susanto alias Ibnu Sugi alias Muhammad Ardiansyah Taher alias Naruto yang telah ditangkap pada 2014 lalu.

BACA JUGA: Jokowi Didesak Batalkan Perpres Uang Muka Mobil Pejabat

"(Farid) merupakan salah satu (yang masuk) daftar pencarian orang," ujar mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini.

Farid diduga terlibat sejumlah aksi terorisme. Rikwanto membeberkan, Farid pada 2013 bersama Doni, Goli, Kapten dan lain-lain pernah mengikuti kegiatan tadrib asykari yang diadakan oleh Santoso di Poso.

BACA JUGA: Yasonna Beber Akibat Putusan Sela PTUN Bagi Golkar

Kemudian, bersama-sama Bado alias Osama melakukan penembakan terhadap Amir alias Papa Cama yang merupakan warga Tamanjeka pada 2013 lalu. Dia menambahkan, pada 2014 Farid bergabung dengan kelompok Santoso dan Daeng Koro di tempat persembunyiannya.

"(Farid) menguasai senjata api dan bahan peledak serta menyerang aparat kepolisian saat dilakukan penangkapan," kata mantan Kapolres Klaten, Jawa Tengah, ini.

Sebelumnya, Polri sudah memastikan bahwa jenazah pertama yang ditemukan setelah baku tembak adalah Daeng Koro. Menurut Rikwanto, istri Daeng Koro sudah dipertemukan dengan jenazah suaminya tersebut.

"Untuk istri Daeng Koro sudah dipertemukan dengan jenazah Daeng Koro dan yang bersangkutan meyakini bahwa itu adalah suaminya," pungkas Rikwanto. (boy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Populer, Tapi tak Mampu Kelola Negara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler