jpnn.com, JAKARTA - Korlantas Polri memprediksi angka pemudik di Lebaran 2019 kali ini bakal meningkat dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 20 juta orang.
Kakorlantas Polri Irjen Refdi Andri mengatakan, kenaikan angka pemudik tahun ini mencapai 30 persen.
BACA JUGA: Mudik Lebaran 2019: Transaksi di Tol Cikampek Terbuka Penuh
“Pemudik pastilah ada peningkatan 20 hingga 30 persen. Namun dengan segela perbaikan yang sudah dilakukan diharapkan bisa menjawab kenaikan itu,” kata dia kepada wartawan, Kamis (25/4).
BACA JUGA : 2 Minggu, Pendaftaran Mudik Gratis Motor dengan Kapal Laut Capai 59 persen
BACA JUGA: Mudik Lebaran 2019: Gerbang Tol Jakarta - Cikampek Digeser
Dia juga berharap, dengan adanya perbaikan sarana dan prasarana tak membuat petugas kewalahan dalam mengamankan mudik lebaran tahun ini.
Refdi menambahkan, pihaknya telah memprediksi juga kapan terjadi puncak arus mudik. Dari hasil analisis, puncak mudik kemungkinan berlangsung tiga hari.
BACA JUGA: Ada Tol Trans Jawa, Ini Hasil Survei terkait Mudik Lebaran 2019
“Jadi pada 31 Mei itu, lalu pada tanggal 1 dan 2 Juni atau H-3 lebaran,” sebut Reddi.
BACA JUGA : Angkasa Pura I Buka Pendaftaran Mudik Gratis
Jenderal bintang dua ini menerangkan, guna memperlancar pengamanan mudik, pihaknya juga bakal menggelar Operasi Ketupat 2019.
“Rencananya operasi ini dimulai pada 29 April serentak di seluruh Indonesia. Kemudian akan gelar pasukan dan mulai pengamanan,” tandas dia. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 3 Tips Berburu Tiket KA Lebaran
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan