jpnn.com, JAKARTA - Untuk menunjang kinerja anak buahnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian telah menyediakan rumah dengan uang muka (DP) nol rupiah. Namun, program itu hanya untuk sejumlah anggota, tidak seluruhnya.
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasist mengatakan, program itu diprioritaskan kepada anggota yang berstatus bintara, sementara perwira tidak.
BACA JUGA: Australia Puji Pencegahan Aliran Dana Teroris oleh Polri
"Untuk saat ini yang diprioritaskan memang untuk bintara,” ujar Setyo di Jakarta.
Menurut dia, apabila anggota bintara memiliki rumah, diharapkan bisa menunjang kinerja di lapangan. Karena kerja bintara lebih banyak di lapangan dan bersentuhan langsung dengan masyarakat.
BACA JUGA: Mabes Polri Pastikan Kapolri Tito Tak Punya Akun di Twitter
Saat ini, rumah yang tersedia belum banyak, kurang dari 20 persen jumlah anggota Polri. Namun, beberapa rumah tengah dibangun di sejumlah lokasi, salah satunya, di Padang Panjang, Sumatera Barat.
"Anggota bisa mencicil dengan harga yang murah, kemudian (pembangunan) di Jawa Tengah juga sudah mulai. Hampir semua polda sudah mulai," imbuh dia.
BACA JUGA: Mantap! Polri Berikan Pelatihan Khusus untuk Polisi Myanmar
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengaku sudah bekerja sama dengan bank pemerintah dan real estate untuk pembangunan rumah DP nol rupiah. Polisi akan membayar cicilan rumah lewat pemotongan gaji.
"Dengan tunjangan kinerja 70 persen, bisa dipotong untuk perumahan dan biaya rumah tangga. Saya sudah tanda tangan dengan bank," kata Tito beberapa waktu lalu.
Menurut dia, cara ini memudahkan anggotanya mendapatkan hunian dan diharapkan bisa menekan praktik korupsi. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yusril: Hentikan Mengadu Domba KPK dan Polri
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan