jpnn.com, AMMAN - Kapolri Jenderal Tito Karnavian memanfaatkan hari kedua Special Operation Force Exhibition and Conference (SOFEX) 2018 di Amman, Yordania, untuk bertemu Kepala Kepolisian Palestina Mayor Jenderal Hazim Attallah.
Mereka membahas langkah-langkah strategis untuk menciptakan keamanan kedua negara.
BACA JUGA: Percayalah, Tito Karnavian Tidak Akan Mau Jadi Cawapres
Misalnya, Kapolri menawarkan berbagai program untuk mengoptimalkan peran kepolisian Palestina, terutama dalam konteks Kepolisian Internasional (Interpol).
Sejak 2017 lalu, kepolisian Palestina sudah masuk dalam jajaran anggota Interpol meski perannya belum optimal.
BACA JUGA: Polri Perketat Izin Acara di Area CFD
Tito menilai banyak hal yang harus dimatangkan di lembaga Kepolisian Palestina. Karena itu, Tito menawarkan beberapa kerja sama dengan Kepolisian Palestina.
Tito juga menawarkan kepala Kepolisian Palestina untuk dilatih bersama dalam berbagai bidang pengembangan.
BACA JUGA: Abe Pastikan Jepang Tetap Bersama Rakyat Palestina
"Kami mengundang pihak Kepolisian Palestina berlatih di Kepolisian Indonesia," kata Tito dalam keterangan tertulis, Selasa (7/5).
Menurut Tito, Kepolisian Palestina harus mengembangkan kemampuan anggota, termasuk membangun kantor Interpol.
"Jadi, banyak hal yang harus dikembangkan. Kami siap berlatih bersama kepolisian Palestina," tegas mantan kepala Densus 88 dan kepala BNPT ini.
Sementara itu, Kepolisian Palestina berterima kasih atas dukungan penuh Polri.
"Proses Pelestina menjadi anggota Interpol dilakukan sejak 2016. Namun, baru diterima penuh pada 2017 kemarin," ungkap Hazim Attallah.
"Sungguh kami senang bila Polri membantu mengoptimalkan peran kami di sebagai anggota Interpol," sambung Attallah. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Segera Tertibkan Sumur Minyak Tradisional
Redaktur : Tim Redaksi