jpnn.com, JAKARTA - Bareskrim Polri masih memburu dua pelaku penyebar hoaks server KPU yang disebut memenangkan salah satu pasangan calon di Pilpres 2019.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, sejauh ini ada dua lokasi yang dicurigai sebagai lokasi persembunyian pelaku.
BACA JUGA: Tujuh Hari Jelang Pemilu, Polri Minta Masyarakat Setop Sebar Hoaks
“Dari Direktorat Siber masih berusaha mencari lokasinya. Sampai dengan tadi malam, sudah ada dua lokasi yang dicurigai. Yang pertama di daerah Jawa Tengah, yang kedua, daerah Tangerang," ujar Dedi di Jakarta Selatan, Rabu (10/4).
Dia pun memastikan kepolisian telah mengantongi identitas dua pelaku yang buron tersebut.
BACA JUGA: Apa Motif Dua Tersangka Penyebar Hoaks Server KPU?
"Baik pemilik akun Instagram yang diduga sebagai kreator dan buzzer, yang pertama kali memviralkan video itu, termasuk yang menyampaikan secara verbal. Itu yang kami dapat identitasnya," kata dia.
Jenderal bintang satu ini menambahkan, pihaknya belum bisa memastikan apakah kedua buronan itu saling kenal satu sama lain atau tidak.
BACA JUGA: Respons Mendagri terkait Hoaks Server KPU Di-Setting Menangkan Jokowi – Ma’ruf
“Belum tahu ya, tetapi kalau sudah ketangkap semuanya, dua-duanya langsung ditetapkan jadi tersangka dan ditahan. Karena dia sebagai kreator dan buzzer," tandas Dedi. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Andre Jubir BPN Prabowo Mengaku Tak Tahu Sosok Wahyu di Video Hoaks Server KPU
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan