jpnn.com - JAKARTA - Polri memastikan sudah menangkap enam orang yang diduga terlibat aksi terorisme di kawasan Sarinah, Kamis (14/1) lalu.
Kadiv Humas Polri, Irjen Anton Charliyan mengatakan, dari enam orang itu, dua di antaranya tidak terlibat secara langsung.
BACA JUGA: Kabar Gembira buat TNI dari KemenPUPR
Ya, usai aksi teror di Sarinah, pihak kepolisian gencar melakukan penangkapan dari berbagai daerah di Indonesia.
"Sebelumnya ada delapan orang diduga terlibat jaringan teroris Sarinah. Setelah ditelusuri ada enam orang terlibat langsung dan dua orang terlibat tak langsung, " kata Anton, Selasa (19/1).
BACA JUGA: Revisi UU Terorisme Jawaban Lemahnya Polisi Tangani Teroris
Dia melanjutkan, di antara dua orang yang tak terlibat langsung, ditenggarai sebagai penyuplai bahan dasar peledak. Sedangkan satunya lagi, masih dalam penyelidikan oleh pihak polisi.
Meski begitu, Anton menyatakan tidak akan mengungkap identitas para pelaku itu. Sebab, tidak menutup kemungkinan masih ada pelaku lain yang mendukung teror Sarinah berada di luar sana.
BACA JUGA: Catat! Dalam Kasus Ini, Jaksa Agung Dituding Punya Agenda Politik
Sebelumnya, polisi menyatakan ada delapan orang diduga terkait jaringan teroris yang beraksi Sarinah. Mereka ditangkap di daerah yang berbeda, antara lain Indramayu (dua orang), Cirebon (tiga orang), Balikpapan (satu orang) dan Tegal (dua orang). (mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Terima Ancaman Bakal Ada Bom Bali, tapi Tenaaang...
Redaktur : Tim Redaksi