jpnn.com - JAKARTA -- Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Sutarman menegaskan, pihaknya sudah menambah kekuatan personel di Aceh.
Hal ini menyusul maraknya kejadian pelanggaran hukum di wilayah paling barat Indonesia ini dalam beberapa pekan terakhir.
BACA JUGA: Indonesia Tak Butuh Pemimpin Populer
"Untuk meminimalisir terjadinya penyerangan-penyerangan seperti ini, saya sudah menurunkan tim ke sana," kata Sutarman usai salat Jumat di Mabes Polri.
Menurutnya, pasukan yang dikirim itu juga untuk membantu pengungkapan sejumlah kasus kekerasan yang terjadi di daerah berjuluk Bumi Serambi Mekah itu.
BACA JUGA: Tersangka Videotron Meninggal, Polri Tunggu Laporan
"Untuk pertebalan, (dikirim) Bimob dua SSK, dan juga ada enam unit lain. Kami di sana untuk membantu mengungkap kasus," ungkap bekas Kepala Bareskrim Polri ini.
Seperti diketahui sejumlah tindak kekerasan yang menjurus kepada aksi teror terjadi di Aceh belakangan ini.
BACA JUGA: Golkar Klaim Kembali ke Orde Baru Keinginan Rakyat
Pada 16 Maret 2014 lalu dikabarkan bahwa polisi sudah berhasil menangkap dua pelaku penyerangan Posko Caleg Partai NasDem berinisial AU dan RI.
Namun, kata Sutarman, saat ini polisi masih terus memburu dua orang lain. Bahkan, lanjut dia, dua orang yang dikejar itu sudah dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kelompok Santoso Rancang Ledakkan Warung Remang-remang
Redaktur : Tim Redaksi