jpnn.com - JAKARTA -- Wakil Kepala Polri Komjen Badrodin Haiti masih menunggu laporan terkait kabar meninggalnya tersangka dugaan korupsi pengadaan videotron di Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Bachtiar Hasnawi.
Badrodin menjawab diplomatis saat ditanya apakah Polri bisa mengusut kematian tersangka proyek di kementerian yang dipimpin Menteri Syarief Hasan itu. "Ya kita tunggu laporannya dulu," kata Badrodin usai salat Jumat di Mabes Polri.
BACA JUGA: Golkar Klaim Kembali ke Orde Baru Keinginan Rakyat
Menurut Badrodin, itu pasti nanti ada hasil pemeriksaan dari dokter. Jadi, kata dia, tunggu saja dulu hasil pemeriksaan dan visum dari dokter.
"Jadi kita lihat bagaimana nanti hasil pemeriksaan dan visum dokternya dulu. Kita tunggu hasil itu nanti," kata Badrodin.
BACA JUGA: Kelompok Santoso Rancang Ledakkan Warung Remang-remang
Seperti diketahui, dalam kasus ini kejaksaan menetapkan tiga orang tersangka. Dua tersangka merupakan pejabat di Kemenkop dan UKM, yakni Hasnawi Bachtiar selaku pejabat pembuat komitmen (PPK) dan Kasiyadi selaku panitia lelang.
Sedangkan Hendra merupakan office boy yang dijadikan direktur di PT Imaje Media Jakarta, perusahaan yang diduga milik putra Menkop UKM, Syarief Hasan.
BACA JUGA: Golkar Tak Akan Polisikan Penyebar Video Ical Pelesiran
Proyek videotron senilai Rp 23,4 miliar itu dimenangkan oleh PT Imaje Media Jakarta. Kasus ini diduga menimbulkan kerugian negara hingga Rp 17,1 miliar.
Bachtiar merupakan tahanan Kejati DKI Jakarta yang dititipkan di Rutan Cipinang. Bachtiar diduga tewas di Rutan Cipinang.
Namun, kabar ini dibantah Kejati DKI Jakarta yang menyatakan Bachtiar meninggal dunia di Rumah Sakit Polri Keramat Jati. Sebelumnya tersangka lainnya yakni Kasiyadi juga dikabarkan telah tewas. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pastikan Tersangka Korupsi Videotron Meninggal Karena Sakit
Redaktur : Tim Redaksi