jpnn.com - JAKARTA - Sejauh ini belum ada potensi ancaman yang mengganggu kelancaran pengucapan sumpah janji Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, pada Sidang Paripurna MPR, Senin (20/10), di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta. Kendati demikian, Polri tetap terus melakukan upaya deteksi dini untuk mencegah terjadinya gangguan.
"(Potensi ancaman) belum ada. Tapi, kita terus melakukan deteksi dini kemungkinan ancaman apapun. Sudah dipetakan, tinggal nanti mengambil langkah taktis maupun teknis," kata Kapolri Jenderal Sutarman saat mengecek kesiapan pasukan di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Jumat (17/10).
BACA JUGA: Usai Diperiksa KPK, Airin Irit Bicara
Ia menegaskan, sampai sekarang masih dalam situasi kondusif, dan aman. Polri bersama Panglima TNI, Kepala BIN kemarin juga sudah bertemu Pimpinan MPR membahas kesiapan pelantikan. "Bahwa di dalam tidak ada persoalan terkait pengamanan," tegasnya.
Dia berharap tidak ada ancaman dan gangguan yang dapat mengganggu pelantikan, termasuk aktivitas masyarakat lainnya. "Semoga tetap aman dan masyarakat dapat menjalankan aktivitas sesuai profesinya," ujar Kapolri. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Umat Hindu dan Kristiani Doakan Jokowi-JK
BACA JUGA: Setelah Bersama SBY, Firmanzah Kembali ke UI
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi : Biasanya Saya Hormat, Pak Prabowo Menunduk
Redaktur : Tim Redaksi