Polri, TNI dan Ribuan Ulama di Kuningan Deklarasi Anti-Hoaks

Selasa, 27 Februari 2018 – 17:54 WIB
Polres Kuningan menggelar tablig akbar, Selasa (27/2). Foto: HPK for JPNN.com

jpnn.com, KUNINGAN - Polres Kuningan menggelar tablig akbar halaman Polres Kuningan, Selasa (27/2). Dalam kesempatan tersebut juga diisi dengan deklarasi anti-hoaks yang dilakukan Polri, TNI dan ribuan ulama.

Pada tablig akbar ini tampak hadir Asda Setda Kabupaten Kuningan, Dandim 0615 Kuningan, Kepala Kejaksaan Negeri Kuningan, Ketua Pengadilan Negeri Kuningan, Ketua MUI Kabupaten Kuningan dan Pimpinan Pondok Pesantren As Shidqu Habib Quraisy Baharun.

BACA JUGA: Lihat, Polres Kuningan-Kodim 0615 Solid Bantu Korban Banjir

Acara juga diikuti ribuan undangan yang terdiri unsur muspida Kabupaten Kuningan, pemimpin ormas Islam, MUI, FKUB, NU, Muhammadiyah, Panwaslu dan sekitar 1500 kiai serta para Babinsa dan Babinkamtibmas se-Kabupaten Kuningan.

Dalam sambutannya Kapolres Kuningan AKBP Yuldi Yusman menyinggung soal Pilkada 2018 yang merupakan hajatan besar yang akan dilaksanakan oleh 171 daerah.

BACA JUGA: Ssttt... BCA, BRI dan Bukopin Pilih Dukung Anies-Sandi

“Sebagai warga negara yang baik tentunya semua harus bisa bersama-sama menjaga kondusivitas di Kuningan," kata Kapolres.

Yuldi mengatakan, pihaknya ingin menjadikan tahun politik ini sebagai sarana edukasi atau pendidikan politik bagi masyarakat yang memiliki hak memilih dan dipilih.

BACA JUGA: Warga Berharap Pak Mantan Maju Lagi

“Jangan lakukan politik uang, black campaign, hate speech atau menyebarkan berita hoaks. Saya meminta kepada masyarakat di Kabupaten Kuningan agar melakukan koordinasi dan konfirmasi terlebih dahulu kepada pihak kepolisian jika ada informasi yang belum jelas sumbernya,” ujar Yuldi

Kapolres juga menyampaikan, saat ini arus kemajuan teknologi dan informasi begitu mudah diakses dan tidak dapat dibendung lagi.

Karena itu pihaknya meminta masyarakat di Kabupaten Kuningan bijak dan dewasa dalam penggunaan dan pemanfaatannya media sosial, sehingga tidak disalahgunakan.

Sementara itu, Dandim 0615 Kuningan Letkol Inf Daru Cahyadi Soeprapto mengatakan bahwa TNI dan Polri akan bersama-sama menjaga ulama dan kiai serta masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Kuningan, karena hal itu merupakan tugas dan kewajiban TNI Polri.

“Apa pun yang terjadi, kami TNI-Polri akan menjaga keamanan dan kondusivitas di wilayah Kabupaten Kuningan,” tegas Dandim. (hpk/adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tentara dan Polisi Obok-Obok Tempat Hiburan Malam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler