jpnn.com, KUNINGAN - Aparat dari jajaran Satres Narkoba Polres Kuningan menggelar razia ke sejumlah Tempat Hiburan Malam (THM), dalam rangka memberantas peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Kuningan, Sabtu dini hari (18/3).
Kasat Narkoba Polres Kuningan AKP Dedih Dipraja yang memimpin langsung razia tersebut menyisir delapan tempat hiburan sebagai target operasi petugas kali.
BACA JUGA: Pengedar Hanya Tertunduk Lesu di Kantor Polisi
Bersama anggotanya dari Satres Narkoba dibantu dari Satuan Intel dan Provost serta anggota Corps Polisi Militer (CPM), petugas mendatangi kafe-kafe mulai dari sekitar Jalan Baru Cijoho-Cirendang, kemudian berlanjut ke tempat hiburan di daerah Bandorasa, Sangkanurip dan berakhir di tempat hiburan kawasan wisata Linggarjati.
Dengan seizin pemilik kafe, petugas memeriksa setiap pengunjung tempat hiburan baik yang sedang berkaraoke ria di dalam room maupun yang duduk di meja hall.
BACA JUGA: Dor! Mati Sebelum Sampai RS Kramat Jati
Petugas memeriksa setiap barang bawaan para pengunjung mulai dari tas, saku, dompet hingga bungkus rokok dan sela-sela tempat duduk yang memungkinkan untuk menyembunyikan barang haram narkoba.
Tak hanya pengunjung tempat hiburan yang diperiksa petugas, sejumlah wanita pemandu lagu karaoke pun tak luput dari pemeriksaan petugas Polwan. Mulai dari kartu identitas dan tas bawaan para wanita malam tersebut diperiksa secara teliti bilamana ada yang masih di bawah umur atau barang berbahaya.
BACA JUGA: Ngeri! Ratusan Massa Tiba-tiba Serang Kantor Polisi
Namun dari delapan tempat hiburan yang dirazia, petugas tak mendapat seorang pun pengunjung yang mengonsumsi ataupun membawa narkoba.
Petugas hanya mendapati seorang pengunjung salah satu kafe di Bandorasa yang kedapatan membawa airsoft gun di tas yang dibawanya. Atas temuan tersebut, petugas pun membawa pengunjung kafe tersebut untuk didata dan ditangani anggota dari Provost.
"Kegiatan razia malam ini target utamanya adalah peredaran narkoba dan mengejar seorang Target Operasi (TO) kami yang dikabarkan sering nongkrong di tempat hiburan. Namun, hasilnya nihil hanya ada satu warga sipil kedapatan membawa airsoft gun sehingga penanganannya langsung oleh anggota Provost," kata Dedih.
Meski razia kali ini tak membuahkan hasil alias nihil, Dedih menegaskan, pihaknya tak akan menyerah dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Kuningan. Pihaknya akan kembali menggelar razia dan pencarian terhadap para pengedar narkoba pada waktu yang tak bisa ditentukan.
"Selanjutnya kami tetap akan menggelar razia yang waktunya mendadak bisa kapan saja. Kami akan terus berupaya sekuat tenaga memberantas peredaran narkoba di Kabupaten Kuningan hingga ke akar-akarnya," tegasnya. (fik)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Eits, Ketahuan Disembunyikan di Celana Dalam
Redaktur & Reporter : Adil