jpnn.com, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menerangkan peran dari AB, yang kabarnya merupakan salah satu dosen IPB (Institut Pertanian Bogor). AB ditangkap karena diduga merencanakan kekacauan ketika Aksi Mujahid 212, Sabtu (28/9) lalu.
Menurut Argo, AB hanya berperan menyimpan bom molotov yang disiapkan untuk rusuh ketika aksi. "Dia perannya menyimpan molotov. Ada 28 (bom molotov) yang disimpan,” ujar Argo kepada wartawan, Senin (30/9).
BACA JUGA: 6 Calon Perusuh Demo di Jakarta Ditangkap, Ada yang Umur 61 Tahun
Namun, Argo belum mau membeberkan di mana bom tersebut disimpan. Argo hanya memastikan, AB bersama lima orang lain yang ditangkap diduga hendak melakukan sabotase aksi Mujahid 212 dan berbuat anarkistis.
“Bom molotov untuk mendompleng kegiatan mujahid kemarin untuk melakukan pembakaran dan provokasi di situ," sambung Argo.
BACA JUGA: Mahasiswa Kecewa Tidak Bisa Demo di Depan Gedung DPR
Diketahui, AB sebelumnya ditangkap usai keluar dari sebuah rumah di Perum Taman Royal di Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Sabtu dini hari 28 September 2019, sekitar pukul 01.00 WIB. Selain AB, lima orang terkait kasus itu turut diamankan polisi, yakni berinisial Su atau La, YF, AU, OS, dan SS. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan