jpnn.com, BEKASI - Polsek Setu sudah mengantongi ciri-ciri pelaku pengeroyok terhadap Andi di Jalan Raya Setu pada Rabu (21/11) lalu.
Kepala Polsek Setu AKP Wahid Key, menjelaskan, pihaknya mencurigai sejumlah orang berdasarkan ciri-ciri yang dikatakan korban.
BACA JUGA: Tiga Pelaku Pengeroyokan dan Pembunuhan di Diskotek Dibekuk
“Beberapa kami curigai, mereka bukan warga Setu. Identitas belum, ciri-ciri sudah kami dapatkan,” ujar Wahid kepada pojokbekasi.com (Jawapos Group), Minggu (25/11).
Mengenai kemungkinan pelaku adalah anggota geng motor, Wahid meyakini bukan. Pihaknya masih terus mendalami kasus ini.
BACA JUGA: Rebutan Pacar, Waria Dihajar
“Jadi itu memang permasalahannya (pelaku, Red) membawa senjata tajam saja. Terjadilah perkelahian dua lawan satu. Itu masuk 170 (penggeroyokan),” katanya.
Andi, korban penggeroyokan, mengaku sudah dibuntuti kedua pelaku sejak di Cimuning. Memasuki wilayah Setu, pelaku mencoba memepet korban.
BACA JUGA: Damai, 2 Buruh Korban Asal Tuduh Cewek Bule Diberi Amplop
“Menurut keterangan korban, pelaku ingin mencolok atau mungkin mengambil barang korban. Diteriaki oleh korban dan terjadi kejar-kejaran. Akhirnya pelaku berhenti dan terjadi clash,” jelas Wahid.
Perkelahian berjalan tak imbang, selain dari segi jumlah, kedua pelaku menggunakan pisau. Beruntung, ada warga yang mendengar keributan antara mereka dan segera datang ke lokasi. Kedua pelaku berhasil melarikan diri dengan motor Honda Beat putih.
Korban menderita luka tusuk di punggung dan leher. Luka sobek di bagian kepala dan luka gigitan di hidung.
Polsek Setu menyita sejumlah barang bukti milik pelaku, di antaranya dua pisau, jam tangan dan topi.(see/pojokbekasi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cewek Bule Asal Tuduh, Korbannya Dua Buruh
Redaktur & Reporter : Yessy