Posisi api menyala hanya sekira dua meter dari parkiran mobil
BACA JUGA: Kalsel Terancam Rawan Pangan
Pecahan botol yang diperkirakan berisi bahan bakar jenis premium (bensin) itu berserakan hingga di bawah mobilInformasi yang dihimpun menyebutkan, saat kejadian personel Polsekta Suta tetap berjaga di pos piket
BACA JUGA: Hujan, Aceh Utara Terendam
Meski demikian, polisi tidak melihat pelaku yang melakukan pelemparan"Tidak ada yang sempat melihat pelaku karena anggota kami langsung menangani api yang menyala itu," ujar Kepala Kepolisian Pelaksana Pengamanan Pelabuhan (KPPP) Makassar, AKBP Sri Rejeki Budiarti
BACA JUGA: Nabi Palsu Yakin Bebas
Hanya saja, Sri menampik jika botol tersebut adalah bom molotovMeski begitu, ia membenarkan jika botol itu memiliki sumbu dan berisi bensin
Jejak pelaku ternyata sempat dipantau keamanan Pabrik Terigu bernama Asrul, yang berada di depan PolsektaDari informasi Asrul itulah, polisi mendapatkan keterangan pelaku pelemparan berjumlah tiga orang dan mengendarai dua sepeda motor
Sri Rejeki mengatakan, satpam tersebut telah dimintai keteranganTerkait dengan kasus itu, Sri Rejeki enggan berspekulasi motif dan dugaan pelemparan bom molotov ituMantan anggota DPRD Kota Makassar ini mengaku tidak ada persoalan sebelumnya yang terjadi di kantor polisi
"Belum diketahui apa motif pelemparan ituSelama ini tidak ada persoalan baik di kantor polisi maupun antar warga yang ada di sana," kata Sri
Sementara itu, seorang keamanan pelabuhan bernama Supriyanto mengatakan, konsentrasi polisi saat kejadian sedang melakukan pengamanan terhadap kapal yang akan masukSupriyanto juga tidak mengetahui jika ada persoalan yang pernah terjadi di depan Polsekta
"Kami juga kaget setelah ada penyerangan ituSetahu kami tidak pernah ada persoalan baik antarpolisi maupun antarwarga di wilayah ini," ujar Supriyanto(rah/fuz/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lomba Foto Sambil Nonton Blues
Redaktur : Tim Redaksi