jpnn.com, JAKARTA - Politeknik Ketenagakerjaan (Polteknaker) kembali membuka pendaftaran penerimaan mahasiswa baru (PMB) tahun akademik 2024/2025.
Sebagai perguruan tinggi vokasi di bawah naungan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Polteknaker memberi beasiswa pendidikan 100 persen gratis bagi para mahasiswa yang lolos seleksi.
BACA JUGA: Kemnaker Berkomitmen Terus Memperkuat Kerja Sama Pelatihan Vokasi dengan GIZ Jerman
“Melalui PMB tahun ini, Kemnaker kembali membuktikan komitmennya dalam mencetak SDM sektor ketenagakerjaan yang berkualitas di Indonesia,” kata Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi melalui siaran pers Biro Humas Kemnaker, Sabtu (2/3).
Dia menyampaikan pada tahun ini Polteknaker menyelenggarakan seleksi PMB melalui dua jalur, yaitu Seleksi Berdasarkan Prestasi (SBP) dan Seleksi Berdasarkan Tes (SBT).
BACA JUGA: Polteknaker Luluskan Ratusan Wisudawan, 75 Persennya Langsung Terserap Dunia Kerja
Rangkaian SBP telah dimulai sejak pertengahan 14 Februari 2024.
“Sama seperti tahun sebelumnya, penyelenggaraan SBP bertujuan untuk meningkatkan mutu input mahasiswa baru, dan sebagai bentuk penghargaan kepada putera atau puteri berprestasi dalam bidang akademik dan/atau non-akademik, yaitu karya ilmiah/inovasi/teknologi, olah raga, dan seni,” terangnya.
BACA JUGA: Menaker Ida Berharap Lulusan Polteknaker tak Menambah Jumlah Pengangguran di Indonesia
Sementara itu, pendaftaran SBT dibuka secara daring pada 1 Maret-27 Juni 2024 melalui situs web https://polteknaker.ac.id.
Calon mahasiswa dapat memilih satu pilihan program studi sesuai peminatan dari tiga program studi yang tersedia di Polteknaker, yaitu Diploma IV Relasi Industri (RI), Diploma IV Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), dan Diploma III Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM).
Ketiga Program Studi hadir sebagai solusi kebutuhan dunia kerja akan SDM yang kompeten dan profesional di bidang ketenagakerjaan.
“Penyelenggaraan SBT bertujuan meningkatkan mutu input mahasiswa baru melalui jalur seleksi yang diadakan langsung oleh Polteknaker,” jelasnya.
Sekjen Anwar Sanusi menambahkan Polteknaker memiliki visi 'Menjadi Politeknik Unggul untuk Menghasilkan Sumber Daya Manusia yang Mampu Menangani Bidang Ketenagakerjaan dalam Persaingan Era Global.'
Melalui visi tersebut, Polteknaker ingin mengimplementasikan kurikulum ber-Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti) dan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dalam program pembelajarannya.
Berbekal ilmu dan kemampuan praktis dari para pengajar yang berdedikasi, berpengalaman, dan penerapan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan dunia usaha dan industri, lulusan Polteknaker selain mendapatkan ijasah juga akan dilengkapi dengan sertifikat kompetensi.
Lulusan Polteknaker juga mendapat sertifikat bahasa Inggris yang menjadikannya SDM cerdas, terampil, mandiri, dan profesional yang siap kerja di instansi pemerintah, swasta, bahkan berwirausaha. (mrk/jpnn
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi