jpnn.com, NEW DELHI - Kabut polusi yang menyelimuti Kota New Delhi membuat pemerintah pusing. Awal pekan ini para pemangku kebijakan di ibu kota India itu memutuskan untuk melenyapkan kabut polusi tersebut dengan menggunakan percikan air. Karena itu, beberapa helikopter disiapkan untuk mewujudkan gagasan tersebut.
Sayangnya, ide untuk melawan kabut polusi dengan menggunakan air itu batal terwujud. Sebab, helikopter-helikopter itu tidak bisa beroperasi. Kabut polusi yang terlalu tebal menghalangi jarak pandang.
BACA JUGA: Jokowi: ASEAN dan India Bisa Jadi Generator Ekonomi Dunia
Perusahaan negara yang mengoperasikan helikopter-helikopter itu tak mau ambil risiko. ’’Melihat kondisi saat ini, menerbangkan helikopter adalah hal yang mustahil,’’ ungkap BP Sharma, chairman perusahaan tersebut.
Sedianya helikopter-helikopter itu akan terbang mengitari New Delhi sambil memercikkan air. Dengan demikian, kadar racun dalam polutan yang menyelimuti kota tersebut berkurang.
BACA JUGA: Polusi Udara Pengaruhi Kualitas Tidur?
Selanjutnya, jarak pandang juga kembali normal jika kabut polusi terus dibasahi. ’’Kami akan mencari cara lain untuk mengatasi polusi udara di kota ini,’’ terang seorang pejabat ibu kota.
Di New Delhi, tidak semua area bisa diterbangi helikopter dan pesawat. Di kawasan selatan, misalnya. Di lokasi yang menjadi pusat pemerintahan dan gedung-gedung tinggi itu tidak ada helikopter atau pesawat yang boleh melintas.
BACA JUGA: Hati-Hati, Polusi Udara Bisa Sebabkan Gangguan Ginjal
Padahal, di kawasan itu kabut polusi tidak tebal. ’’Dibutuhkan kerja sama aktif pemerintah dan masyarakat untuk mengatasi polusi ini,’’ kata si Jubir. (theguardian/hep/c4/any)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cara ini Disebut Sebagai Rahasia Panjang Umur Wanita
Redaktur & Reporter : Adil