jpnn.com - TARAKAN – Para pengurus cabang olahraga di Kalimantan Utara menjerit. Ketika PON 2016 sudah makin dekat, mereka malah merasa tak mendapat perhatian dari Pemerintah Provinsi Kaltara.
Ketua Umum Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kaltara Asnawi menyatakan keprihatinannya terhadap dunia olahraga provinsi sempalan Kalimantan Timur itu.
BACA JUGA: Kisah Dani Pedrosa, Sempat Terancam Pensiun, Kini Siap Bikin Kejutan
“Atlet harus mempersiapkan diri dengan latihan rutin jelang PON. Meskipun pelaksanaan masih lama, tapi atlet sudah perlu dilakukan pemusatan latihan,” kata Asnawi, Jumat (5/2).
Pemusatan latihan, kata Asnawi, tidak bisa dilakukan hanya dalam waktu singkat. Paling tidak dibutuhkan waktu tiga bulan untuk pemusatan latihan. Selain itu, atlet pun perlu dibantu suplemen.
BACA JUGA: Bintang Muenchen Mabuk-Mabukan
Para atlet juga harus menambah jam terbang bertanding untuk mengasah kemampuan. (uno/fen/asa/jos/jpnn)
BACA JUGA: 4 Poin Penting agar MotoGP Digelar di Indonesia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalimantan Utara Terancam tak Ikut PON 2016
Redaktur : Tim Redaksi