Pondok Muhyidin Disatroni Perampok, Istri Dicabuli, 5 Pelaku Bawa Kabur 200 Kg Kopi

Sabtu, 10 Juli 2021 – 01:26 WIB
Polisi melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Foto ilustrasi: dok JPNN

jpnn.com, EMPAT LAWANG - Pasangan suami istri (pasutri) Muhyidin, 55, dan DE, 44, warga Desa Rantau Dodor, Kecamatan Pendopo Barat, Kabupaten Empat Lawang, Sumsel menjadi korban perampokan, Sabtu (3/7). Bahkan istri korban sempat dicabuli pelaku.

Informasi dihimpun, saat itu, pasutri sedang tidur di pondok kebun kopi mereka di Talang Padang Ris, Desa Tangga Rasa, Kecamatan Sikap Dalam, Empat Lawang.

BACA JUGA: Tepergok Saat Beraksi, Ferizon Meregang Nyawa Diamuk Massa

Lalu datang lima orang pelaku memakai penutup kepala langsung memborgol tangan, mengikat kaki dan menutup kepala Muhyidin dan pelaku juga memukul dan membacoknya.

Setelah menyekap korban, para pelaku langsung membawanya ke bawah pondok, lalu kembali dibacok pada bagian tangan karena korban berusaha untuk membuka tutup kepala pelaku. Sedangkan salah satu pelaku sempat mencabuli istri korban, DE di belakang pondok.

BACA JUGA: Soal Kasus Penganiayaan Perawat Puskesmas Kedaton, Polisi Bilang Begini

“Tiga pelaku lainnya juga mengambil kopi yang ada di pondok sekitar 200 Kg, satu unit sepeda motor Honda Supra Fit, uang tunai Rp700 ribu, dan satu unit handphone Nokia,” kata Kapolsek Ulu Musi AKP Yusuf Lubis, saat dikonfirmasi, Jumat (9/7).

Setelah melakulan aksinya kelima pelaku langsung kabur. Tak lama kemudian warga datang karena mendengar teriakan minta tolong korban. Korban yang masih dalam keadaan terborgol dan istrinya langsung dibawa ke Polsek Pendopo lalu dibawa ke Klinik Dzahira Medika.

BACA JUGA: Sopir Truk Mengantuk, Lihat, Begini Jadinya

“Kejadiannya sekitar seminggu yang lalu di wilayah Desa Tangga Rasa, Kecamatan Sikap Dalam (masuk wilayah hukum Polsek Ulu Musi). Pihak korban sudah melapor dan kami masih melakukan penyelidikan perkara ini dan para pelaku masih dalam pengejaran,” katanya.

Terpisah Kapolsek Pendopo Iptu Syahriyanto membenarkan adanya kejadian pada Sabtu (3/7) itu, pihaknya sempat mengantarkan korban berobat ke Klinik Dzahira Medika yang berada di Desa Gunung Meraksa Baru, Kecamatan Pendopo yang kemudian juga ikut mendampingi pihak Polsek Ulu Musi menerima laporan korban.

BACA JUGA: Bripka SP Ditangkap di Indekos, Kasusnya Bikin Malu Polri

“Korban sempat kami dampingi dan antar ke Klinik Zahira Medika untuk berobat kemudian dijemput oleh pihak Polsek Ulu Musi untuk membuat laporan di Polsek Ulu Musi,” kata Syahriyanto. (eno/sumeks.co)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler