PONOROGO - Tim penyidik Polres Ponorogo menemukan fakta baru terkait tewasnya dua purel di kafe Maharani Berdasar hasil olah kejadian perkara di tempat hiburan malam di Desa Bajang, Kecamatan Mlarak, aparat menemukan botol minuman keras (miras) jenis Vodka. Diduga jenis minuman ini palsu, dan merupakan miniman oplosan lokal
BACA JUGA: Lagi, 10 Imigran Afghanistan Diamankan
Botol tersebut disimpan dalam jok sofa ruang 10 dan 11 tempat para purel menemani tamu merekaSelain menemukan botol bekas itu, aparat juga menyita enam dus Vodka di warung depan kafe
BACA JUGA: Ketua DPRD Kota Kupang Ditangkap
Vodka sengaja disiapkan pemilik warung untuk menyuplai peminum di kafe Maharani ituTemuan tim penyidik itu sejalan dengan hasil otopsi tim medis RSUD dr Harjono Ponorog
BACA JUGA: Jelang Pemilukada, Beredar Video Porno Mirip Calon Bupati
Di mana, tim menemukan ada busa di mulut para korban karena kandungan alkohol yang cukup tinggi atau over dosisUntuk memperkuat hasil otopsi itu, Suhono mengirim sampel urin dan cairan muntahan korban ke tim Labfor Polda Jatim''Sampel sudah kami kirim dan saat ini masih menunggu hasilnya,'' jelasnya.Suhono mengatakan hingga kemarin telah memintai keterangan 14 saksiMereka terdiri dari purel kafe Maharani, pengelola dan sejumlah staf yang pada hari itu berjaga di kafe''Semuanya masih berstatus saksi dan kami kenakan wajib lapor,'' tegasnya.
Meski sudah ada titik terang penyebab kematian dua purel itu, Suhono belum menemukan identitas tamu yang mengajak korban pesta mirasSebab pihak kafe tidak memiliki daftar nama dan alamat pengunjungData yang dimiliki kafe hanya tamu mulai masuk sekitar pukul 15.00 hingga 24.00 di runag 10 dan 11''Kami juga sedang mencari identitas tamu yang dilayani korban malam itu,'' pungkasnya.(dhy/sad)
BACA ARTIKEL LAINNYA... AP Persoalkan Akses Jalan ke Bandara Baru Lombok
Redaktur : Tim Redaksi