JAKARTA - Pihak PT Angkasa Pura (AP) I menargetkan pada akhir Juli nanti pembangunan Bandara Internasional Lombok (BIL) telah rampung dan bisa dioperasikanKarenanya, pembangunan seluruh sarana bandara di pesisir selatan Nusa Tenggara Barat (NTB) itu dikebut dan kini telah mencapai tahap akhir.
Namun ada yang membuat PT AP 1 risau menjelang beroperasinya bandara baru itu, yakni akses dari ibukota NTB di Mataram menuju lokasi bandara di Lombok Tengah yang belum memadai karena jalanan sempit dan tak representatif untuk sebuah bandara sekelas BIL
BACA JUGA: Rumah Terbakar, Bayi 8 Bulan Terpanggang
"Kalau bandara sudah siap sementara jalannya seperti itu, ini menjadi persoalan, kasian masyarakatnya nanti," ujar, A Munir, juru bicara PT AP I kepada JPNN di Jakarta, Senin (24/5).Karenanya ia meminta agar pemerintah daerah segera merampungkan pembangunan jalan itu
BACA JUGA: Lima Angoota DPRD Gunakan Ijazah Palsu
"Kami harap pemda segera melakukan pembangunan itu," tambahnya.Dijelaskan pula, AP memastikan semua proses pembangunan infrastruktur bandara sudah sesuai rencana
Pembangunan BIL diaksudkan untuk menggantikan Bandara Selaparang di Mataram yang tak mampu didarati pesawat berbadan lebar
BACA JUGA: Gugat KPU Banyuwangi Rp.10 M
Hal inilah yang menjadi kendala bagi pengembangan pariwisata NTB karena sulitnya penerbangan internasional langsung mendarat di MataramLantas bagaimana dengan Bandara Selaparang nantinya jika BIL resmi dioperasikan? Terkait hal ini Munir mengatakan, saat ini tengah dilakukan kajian tentang pemanfaatan lahan bandara SelaparangSebab, tidak mungkin dua bandara dioperasikan sekaligus"Ini masih dalam kajian kami," ujarnya.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pejabat TNI di Aceh Tembak Wartawan
Redaktur : Tim Redaksi